Medan, publikapist.com – Oknum Penyidik Polsek Medan Tembung, berinisial IM diduga meminta Uang, sebesar Rp. 2 Juta dari Pelapor (Korban Penganiayaan) dengan Modus Iming-iming Pelaku (Terlapor) segera ditangkap. Namun Pelaku tak kunjung ditangkap sampai saat ini dan masih bebas berkeliaran di Kota Medan.
Laporan Pengaduan tersebut sudah berjalan 2 Bulan, dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/1324/IX/2024/SPKT/POLSEK MEDAN TEMBUNG/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, Tanggal 08 September 2024.
Pernyataan ini diungkapkan Korban Penganiayaan, bernama Indra Sutrimo Fernando Nababan (27), Warga Jalan Pancing, Medan Deli, Kota Medan, kepada Wartawan, ketika keluar dari Mapolsek Medan Tembung, Senin (11/11/2024).
βSelesai saya buat Laporan Pengaduan di Polsek Medan Tembung, saya diajak Penyidik Pembantu berinisial IM ke Kantin belakang Polsek Medan Tembung. Di Kantin itu, saya diminta IM untuk memberi Uang, agar Pelaku segera ditangkap. Awalnya IM meminta Rp. 2,5 Juta kepada saya, saat itu saya hanya mengantongi Uang, sebesar Rp. 2 Juta. Jadi saya berikan langsung Uang Rp. 2 Juta itu kepada IM, dan IM mengatakan kepada saya, “Pelaku segera kita tangkap”. Namun kenyataannya tidak benar, Bang. Sampai saat ini, Pelaku tak kunjung ditangkap dan laporan saya itu sudah berjalan 2 Bulan, tetapi yang dikatakan IM tidak terbukti, Bang,” katanya.
Lanjut Korban menjelaskan, “Laporan Pengaduan saya terkesan jalan ditempat Bang, meski telah memberikan Uang, sebesar Rp.2 Juta kepada IM. Kalau begini ceritanya Bang, saya jadi dua kali jadi Korban dan rugi, Bang. Buktinya Pelaku belum juga ditangkap. Sebelumnya dan baru saja, saya mempertanyakan kembali kepada IM terkait Pelaku tak kunjung ditangkap, IM hanya mengatakan lagi proses dan harus sesuai SOP, kata IM.
Saya akan minta Uang itu dikembalikan IM, sudah 2 Bulan berlangsung, Pelaku tak juga ditangkap, Laporan saya pun terkesan jalan ditempat dan diabaikan,β imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M. Sitompul, SH., MH., saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Senin (11/11/2024) mengatakan, akan dicek kebenarannya.
βAkan saya cek kebenaran info yang anda berikan ini,β ujarnya sebagai balas konfirmasi tersebut.
(William)