Menu

Mode Gelap

Berita Β· 2 Okt 2023 15:12 WIB

6.520 Personel Gabungan Diterjunkan Dalam Aksi Demo Buruh di Jakarta Pusat


Ratusan Massa Buruh Di Lokasi Unjuk Rasa Menuntut Pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Menaikkan Upah Sebesar 15% Pada Tahun 2024 Perbesar

Ratusan Massa Buruh Di Lokasi Unjuk Rasa Menuntut Pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Menaikkan Upah Sebesar 15% Pada Tahun 2024

Jakarta , Publikapost.com – Polda Metro Jaya melakukan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa yang dilaksanakan sejumlah elemen massa dari aliansi buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (02/10/23).

informasi dihimpun, seiring dengan pembacaan putusan terkait UU Cipta Kerja di MK hari ini, massa buruh melakukan aksi untuk mengawalnya. Salah satu kelompok yang terlibat adalah aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). Mereka akan bergerak menuju gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dimulai dari kantor Organisasi Buruh/Pekerja Internasional (ILO) di Jalan MH Thamrin sekira pukul 10.00 WIB.

Partai Buruh juga turut serta dalam aksi tersebut di sejumlah wilayah di Indonesia dengan tuntutan utama mencabut omnibus law UU Cipta Kerja dan menaikkan upah sebesar 15 persen pada tahun 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ribuan personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan aksi demo buruh yakni perihal putusan Judicial Review (JR) Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023 di Mahkamah Konstitusi (MK).

β€œTotal 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo,” ucapnya.

Kabid Humas menerangkan total dari ribuan personel itu terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI serta dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang menerjunkan 310 personel.

β€œSatgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (TNI dan Pemda) 2.610 personel,” terangnya.

Kabid Humas menambahkan sementara untuk lalu lintas, pihaknya menyiapkan skema pengalihan arus di sekitar lokasi guna menghindari adanya gangguan terhadap aktivitas masyarakat.

β€œKita juga siapkan rekayasa lalu lintas yang mengarah ke titik demo. Sifatnya tetap situasional namun diharapkan (untuk) menghindari jalur tersebut,” imbuhnya.

Skema pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan yakni:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat akan dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Perwira (Situasional).

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

4. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada akan dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu. (Nfn/Phay)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

Pastikan Kesiapan Pemilu, Kapolresta Deli Serdang Tinjau dan Cek Gudang Logistik KPU

21 November 2024 - 20:24 WIB

Plt Bupati Padang Pariaman Evaluasi Rakor TPPS dalam Penyebaran Informasi Penurunan Stunting

21 November 2024 - 20:21 WIB

Satlantas Polres Situbondo Sosialisasi Penggunaan Sepeda Listrik dan Bahaya Balap Liar kepada Pelajar

21 November 2024 - 15:31 WIB

Pastikan Zero Halinar, Rutan Situbondo, Kembali Geledah Kamar Hunian WBP

21 November 2024 - 15:23 WIB

Pengairan Perdana Irpom 2024 Dukung Ketahanan Pangan di Situbondo

21 November 2024 - 12:34 WIB

Kantor Cabang PT. Bioli Lestari Agricultural Parts Product Cabang Medan Diduga lilegal Tidak Memiliki Perizinan

21 November 2024 - 12:29 WIB

Trending di Berita