Menu

Mode Gelap

Berita · 11 Mei 2023 14:21 WIB

Ibu kandung Tega Bunuh Anaknya Yang Baru Dilahirkan


Foto : Pixabay Perbesar

Foto : Pixabay

Jember – Publikapost.com – Warga berinisial Y (29),Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, diduga bunuh anak kandungnya yang baru lahir berhasil di amankan polres Jember Rabu (10/5/2023).

AKBP M Nurhidayat Kapolres Jember menjelaskan, kejadi tersebut terungkap lantaran warga yang hendak ke kebun mencari kayu ke kebunnya, dan mencium bau anyir tak sedap. Lantas warga melihat jasad bayi yang masih terkubur setengah badan.

Karena temuan tersebut akhirnya warga melaporkan kepada pihak kepolisian.

“Kami mengumpulkan alat bukti di sekitar lokasi dan meminta keterangan dari warga,” kata Nurhidayat saat konferensi pers di Mapolres Jember, Kamis (11/5/2023).

Terkait kejadian tersebut polres Jember mengamankan seorang perempuan berinisial Y yang kuat di duga adalah pelaku utama.

“Yang bersangkutan mengaku adanya keguguran, namun kami tidak langsung percaya,” tambah Nurhidayat.

Terkait ungkapan pelaku Polres Jember tindak percaya, karena kehamilan pelaku saat periksa terakhir kali sudah berusia delapan bulan.

Akhirnya Y mengakui akan tindakannya tersebut.

Y membunuh bayi tersebut lantaran malu dan merasa aib. Sedangkan pada saat yang bersamaan Y baru menikah lima bulan lalu sedangkan kandungannya Sudah delapan bulan.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Debat Ketiga Gagal, Ini Kata Tim Kuasa Hukum Paslon 01 (Rio -Ulfi)

22 November 2024 - 22:36 WIB

Rutan Labuhan Deli Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga Warga Binaan

22 November 2024 - 22:28 WIB

Sindikat Penculikan Berkepemilikan Senjata Api Ilegal di Labuhanbatu Berhasil Dilumpuhkan 

22 November 2024 - 21:19 WIB

Program Walinagari Padang Bintungan Budidaya Ikan Lele

22 November 2024 - 18:12 WIB

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Bagi WBP Rutan Situbondo Dalam Pilkada Serentak 2024

22 November 2024 - 17:44 WIB

Polsek Mampang Prapatan Menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilgub Bersama Stakeholder

22 November 2024 - 14:03 WIB

Trending di Berita