Menu

Mode Gelap

Berita · 16 Des 2024 17:38 WIB

Jamaah Umroh Terlantar, PT Ash Shofwah Jadi Tumbal?


Jamaah Umroh Terlantar, PT Ash Shofwah Jadi Tumbal? Perbesar

Situbondo, publikapost.com – Sejumlah jamaah Umroh yang sebelumnya mendaftar melalui salah satu koordinator PT Tasbih yang diketahui bernama Muslihan kini terlantar di Bandara Juanda, Surabaya, kini justru menyalahkan PT Ash Shofwah yang bertempat di Asembagus Kabupaten Situbondo. Padahal, PT Ash Shofwah berusaha membantu dengan menampung para jamaah tersebut dan memfasilitasi keberangkatan mereka.

Menurut Moh Hanif Kuasa Hukum PT Ash Shofwah. Konflik ini bermula ketika salah satu koordinator PT Tasbih gagal memberangkatkan 39 jamaah Umroh asal Jember Jawa Timur. Setelah mendengar keluhan para jamaah, PT Ash Shofwah berinisiatif membantu dengan menawarkan solusi keberangkatan. Namun, masalah baru muncul ketika tiket kepulangan yang dijanjikan kordinator PT Tasbih ternyata belum sepenuhnya dibayar. Akibatnya, para jamaah kini tertahan dan merasa kecewa dengan PT Ash Shofwah.

Kuasa hukum PT Ash Shofwah Moh Hanif menyayangkan situasi ini. Menurutnya, pihaknya telah berusaha sebaik mungkin untuk membantu para jamaah. Namun, janji-janji palsu dari PT Tasbih justru membuat PT Ash Shofwah menjadi pihak yang disalahkan.

Kuasa hukum PT Ash Shofwah, Moh Hanif, mengungkapkan kekecewaannya atas situasi ini. “Pihak kami sudah berupaya maksimal untuk membantu para jamaah. Namun, janji-janji palsu dari Muslihan sebagai koordinator PT Tasbih justru membuat kami menjadi pihak yang disalahkan,” ujarnya. Senin, (16/12/2024).

Hanif menjelaskan bahwa Muslihan Koordinator PT Tasbih telah memberikan jaminan berupa sertifikat dan menyatakan bahwa tiket kepulangan masih berlaku. Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan koordinator PT Tasbih tersebut terkait teknis keberangkatan.

“Sayangnya, kordinator PT Tasbih gagal memenuhi janjinya. Akibatnya, para jamaah terlantar dan marah kepada kami,” tambah Hanif.

Atas kejadian ini, PT Ash Shofwah berencana untuk mengambil langkah hukum guna membersihkan nama baik perusahaan dan meminta pertanggungjawaban koordinator PT Tasbih. (Red)

Artikel ini telah dibaca 979 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polda Metro Jaya Gelar Buka Puasa Bersama Media Secara Serentak Melalui Zoom Meeting

14 Maret 2025 - 03:11 WIB

Bupati John Kenedy Azis Sidak Beberapa Puskesmas Pastikan Pelayanan Terbaik Bagi Kesehatan Masyarakat

14 Maret 2025 - 03:09 WIB

Bupati John Kenedy Azis Sebut Keberadaan Baznas Sangat Penting dalam Penyerahan Zakat Ramadhan Berkah 1446 H

13 Maret 2025 - 17:37 WIB

Aksi Normalisasi Drainase di Kawasan Pasar Pusat Padang Panjang Sumatera Barat , Seberapa Efektif kah ?

13 Maret 2025 - 12:34 WIB

Pengajuan RJ, Kasus Sopir Truk Aniaya Sopir Damkar 

13 Maret 2025 - 12:29 WIB

Kejati Sulsel Setujui Restotarif Justice, Kasus Dugaan Menantu Pukul Mertua dan Ipar di Jeneponto

13 Maret 2025 - 12:27 WIB

Trending di Berita