Menu

Mode Gelap

Berita · 17 Mei 2023 07:07 WIB

Momen Tanam Mangrove Bersama Jokowi dan Prabowo, Hal Ini yang Harus Kalian Ketahui


Momen Tanam Mangrove Bersama Jokowi dan Prabowo, Hal Ini yang Harus Kalian Ketahui Perbesar

Jakarta, Publikapost.com – Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama-sama menanam pohon bakau di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara pada Senin (15/5/2023).

Dalam acara itu tampak Jokowi dan Prabowo sesekali berbincang. Sebelumnya jajaran TNI sudah melakukan penanaman mangrove secara nasional di 370 titik penanaman dengan 1.100.169 jumlah bibit.

Selain Prabowo, dalam acara itu hadir Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para kepala staf angkatan. Jokowi datang disambut tepuk tangan oleh peserta yang hadir. Beberapa orang juga meneriakkan nama Jokowi.

Hadir dalam acara penanaman mangrove ini para perwira tinggi TNI dan Polri. Para jenderal itu membaur bersama sejumlah prajurit, pelajar, Pramuka, dan masyarakat menanam mangrove. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui dalam acara tersebut, berikut:

1. Tanaman Mangrove

Hutan bakau atau hutan mangrove adalah formasi tumbuhan spesifik dan biasanya tumbuh serta berkembang di kawasan berpasir daerah tropis dan subtropis. Hal tersebut menjadikan salah satu penopang pemanasan dari perairan laut. Selain itu mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir.

Sistem perakaran mangrove yang kompleks, rapat, dan lebat dapat menangkap sisa bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari daratan. Proses ini akan membuat air laut menjadi bersih serta memelihara kehidupan padang lamun dan terumbu karang.

Mangrove seringkali disebut sebagai pembentuk daratan karena endapan dan tanah yang ditahan akan menumbuhkan perkembangan garis pantai. Akar mangrove juga dapat menjaga daerah pinggir pantai dari bahaya erosi.

2. Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk

Taman Wisata Alam tersebut merupakan ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pepopohonan mangrove. Kawasan konservasi sangat dibutuhkan di Jakarta, ibu kota Indonesia yang sangat kekurangan akan lahan hijau terbuka, memiliki tingkat polusi udara yang cukup tinggi serta mulai mengalami erosi dan abrasi garis pantai.

Mengutip jakartamangrove.id, Kawasan yang sempat digarap oleh puluhan penambak liar ini mulai direstorasi tahun 1998. Perubahan kawasan dari hutan menjadi areal tambak ikan tidak
hanya menghilangkan pepohonan namun juga merusak alam dan ekosistem mangrove. Berbagai kendala dihadapi untuk mengembalikan kawasan ini ke peruntukkannya semula.

Setelah 12 tahun berjuang untuk membersihkan kawasan dari penggarap illegal dan menanami kembali pepopohonan mangrove yang hilang, akhirnya TWA Angke Kapuk dapat diresmikan pada tgl 25 Januari 2010 oleh Menteri Kehutanan saat itu Bpk. Zulkifli Hasan.

3. Acara Serentak Penanaman Mangrove

penanaman mangrove secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia dilaksanakan di 370 lokasi penanaman yang tersebar di 37 provinsi. Total jumlah bibit mangrove yang ditanam mencapai 1.100.169 bibit.

Rincian penanaman tersebut meliputi 572.669 bibit yang ditanam oleh Angkatan Darat di 231 lokasi, 443.700 bibit oleh Angkatan Laut di 79 lokasi, dan 83.800 bibit oleh Angkatan Udara di 60 lokasi. Acara ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di tahun 2023.

4.Antusias Masyarakat dalam Acara

pascamelakukan penanaman bibit Mangrove bersama Jokowi dan para kepala staf TNI, Prabowo kembali menghampiri dan berinteraksi dengan para warga yang sangat senang dengan kehadirannya.

Salah satunya, Prabowo berinteraksi dengan seorang pemuda remaja yang berasal dari Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia. Nampak Prabowo mengobrol bersama pemuda yang bernama Pamungkas, asal Bandung itu. Bahkan, Prabowo sekilas sempat memeragakan kuda-kuda tangan silat di depan dirinya.

“Makasih, Pak Prabowo. Senang bisa ketemu dengan guru besar saya,” ucap Pamungkas.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Komitmen Paslon Bupati Muda Rio-Ulfiyah Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Ngaji di Situbondo

7 September 2024 - 14:05 WIB

Peletakan Batu Pertama RS Tipe C, Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso

6 September 2024 - 22:07 WIB

Diduga Tidak Objektif Dalam Melakukan Penelitian, Warga Tolak Test Uji Kebisingan Genset Gudang PT MMI Oleh DLH Kota Medan

6 September 2024 - 21:25 WIB

Polres Padang Pariaman Musnahkan 89 Kilo Gram Ganja dan Ratusan Botol Miras

6 September 2024 - 20:07 WIB

Jalan Panjang Mencari Kasus Dugaan Pembunuhan Nahkoda Kapal Poseidon 03

6 September 2024 - 19:23 WIB

Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan, Kuasa Hukum Deolipa Yumara: Hukum Tidak Kenal Maaf

6 September 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita