jakarta, Publikapost.com – Terdapat Korban tewas dalam insiden kebakaran hebat yang melanda gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/01/25) malam.
Kepala Seksi Pengendalian Operadi Kasiop Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan jasad korban kebakaran yang diduga karyawan Glodok Plaza masih belum ditemukan hingga Kamis (16/01/25) siang.
“Tim rescue juga untuk mencari warga yang memang karyawan hingga sampai sekarang belum ada. Itu sih satu orang yang kemarin jam tiga lapor, lalu baru tadi pagi ada laporan dua orang lagi, makanya kita pastikan,” ungkapnya di lokasi.
Baca Juga : https://publikapost.com/kebakaran-hebat-melanda-gedung-glodok-plaza-jakarta-diduga-dari-ruang-diskotek/
Syarifudin mengatakan laporan tersebut datang dari keluarga korban yang belum menerima kabar terkini usai terjadinya kebakaran di Glodok Plaza ini.
“Ternyata ada laporan lagi dari keluarga, satu orang wanita, kasir di Skotnik, yang belum ada berita terakhir, kemarin memang keluarga yang datang, yang belum dievakuasi salah satunya kasir diskotek. Korban 5 orang yang masih terjebak,” ujar.
Syarifudin menerangkan berdasarkan data yang tertulis di posko kebakaran Glodok Plaza, korban yang belum ditemukan yakni berinisial AB (28) perempuan, OY (25) perempuan, DS (25) laki-laki, NN (-) perempuan, dan A (29) perempuan.
Kepala Seksi Pengendalian Operadi Kasiop Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin
“Hingga kini sudah ada 9 korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” terangnya.
Syarifuddin menjelaskan, hingga kini kebakaran Glodok Plaza masih dalam proses pendinginan. Pihaknya membagi dua tim untuk menyisir titik api di lantai 7, 8, dan 9 Glodok Plaza.
“Masih ada titik bara, akses masuknya agak sulit kita hanya bisa masuk akses 2 lantai,” jelasnya.
Syarifudin menegaskan, dalam penyelidikan akan melibatkan Puslabfor Polri. Kemudian, akan dilakukan olah TKP untuk mendalami penyebab kebakaran.
βYa jadi saat ini tahap mengamankan TKP oleh Polisi, interogasi saksi-saksi, kita juga harus melihat kondisi saksi ya. Saksi yang ada di TKP atau orang yang jadi korban,β tegasnya. (*)
