Bekasi, Publikapost.com – PT Mikie Oleo Nabati Industri menggelar operasi pasar rakyat yang menyediakan 6.000 liter minyak goreng subsidi atau 500 karton setiap harinya Sebagai upaya membantu pemerintah dalam hal menstabilkan pasokan minyak goreng.
Penanggungjawab Operasi Pasar Minyak Goreng, Awal Kurniawan, mengatakan pihaknya menggelar kolaborasi bazar atau operasi pasar rakyat rencana di Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten, Bogor, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, atau seputaran Jabodetabek, Kolaborasi ini melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bekasi Kota dan PT. Masa Depan Cerah sebagai D2. Tujuannya menekan lonjakan harga selama bulan Ramadhan.
βDi hari kedua ini Selasa 4 Maret 2025, warga sangat antusias dalam operasi pasar minyak yang kami gelar di pasar Tambun, kecamatan Tambun Selatan, Jawa Barat,β ucap Awal, saat di konfirmasi, Rabu (05/03/25).
Operasi pasar minyak goreng subsidi yang digelar ini sampai 26 Februari 2025. Rencana di sejumlah wilayah Jabodetabek yang menjadi target operasi, tujuannya agar seluruh masyarakat dapat membeli minyak goreng bersubsidi.

Antusias Warga Operasi Pasar Minyak Goreng, Lokasi Pasar Tambun
βRencana target kami menggelar di wilayah Jabodetabek hingga mendekati hari raya idhul fitri,β ujarnya.
Awal mengakui, daya beli masyarakat meningkat selama bulan Ramadhan. Oleh karena itu, kami menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau.
βKalau di luar harga minyak goreng dijual sekira Rp17.000-Rp18.000 per liter. Di operasi pasar murah ini tidak boleh menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar ini adalah merek Minyakkita,β ungkapnya.
Dalam prosedur operasi pasar ini masyarakat diperbolehkan membeli 2 kantong atau 2 liter minyak subsidi dengan harga Rp. 14.700 per liter dengan syarat harus menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk pendataan.
βSetiap konsumen hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 liter minyak goreng. Ini untuk memastikan distribusi yang merata bagi masyarakat,β imbuhnya.

Pihak Polsek Tambun Melaksanakan Pengamanan Operasi Pasar Minyak Goreng
Untuk mencegah penimbunan atau pembelian berlebihan, dalam kegiatan operasi pasar ini diterjukan tim selama kegiatan berlangsung. Langkah ini diambil di mana konsumsi masyarakat meningkat signifikan selama Ramadhan, sehingga kebutuhan minyak goreng pun ikut melonjak. Operasi pasar murah ini menjadi bentuk intervensi dalam menstabilkan harga pangan di tengah tekanan ekonomi masyarakat.
βDengan adanya subsidi harga melalui skema operasi pasar murah diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan distribusi minyak goreng lebih merata, terutama bagi keluarga berpenghasilan menengah kebawah,β jelas Awal.
Operasi pasar minyak goreng maupun bazar yang digelar ini diharapakan dapat menekan laju inflasi di masyarakat.
βSelain itu, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan maupun menjelang lebaran dengan harga minyak goreng yang terjangkau,β harap Awal. (*)