Jakarta, Publikapost.com – Sebagai salah satu upaya, menjajaki dan mendukung program pembangunan Sekolah Rakyat yang menjadi program unggulan Kemensos RI, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis temui Menteri Sosial RI, untuk mematangkan konsep perencanaan dan pengusulan penyelenggaraan sekolah rakyat di Padang Pariaman.
Bupati JKA diterima langsung, oleh Menteri Sosial RI Bapak Drs. H. Saifullah Yusuf didampingi Sekjen Kemensos Bapak Dr. Robben Rico., A.Md. LLAJ., SH., ST., MSi Beserta jajaran, di Gedung Kementerian Sosial RI, Kamis (10/4/2025).
Dihadapan sang Menteri JKA menyebut Salah satu upaya untuk memutus rantai kemiskinan.
Pemerintah perlu, memastikan bahwa semua anak, terutama dari keluarga miskin, memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi.
“Untuk itu kami, berharap program Sekolah Rakyat dapat dibangun di Padang Pariaman, Kita juga menyatakan kesediaan Kita untuk menyediakan prasarana dalam bentuk tanah seluas sesuai dengan yang ditentukan (5 Ha), untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Padang Pariaman,” Sebut John Kenedy Azis.
Terpisah Kepala Dinas Sosial P3A Padang Pariaman Sumarni menjelaskan, Sekolah Rakyat adalah wujud nyata peran negara dalam mengentaskan kemiskinan, melalui pendidikan, kehidupan, dan kesehatan yang berkualitas bagi siswa dari keluarga miskin.
“Sekolah Rakyat bertujuan memutus rantai kemiskinan antar generasi. Program ini, dirancang untuk mencetak agen perubahan dari keluarga miskin, untuk membantu mereka mencapai kehidupan yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sumarni menguraikan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin.
Selain itu, meningkatkan prestasi akademik siswa serta membentuk karakter siswa yang baik.
Mengembangkan, keterampilan hidup siswa dan meningkatkan peluang siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Adapun manfaat, sekolah rakyat ini adalah Bagi siswa yakni, pendidikan berkualitas, lingkungan belajar yang kondusif, pengembangan diri yang holistic.
Bagi Keluarga, adalah peningkatan taraf hidup, harapan masa depan yang lebih baik.
Bagi generasi muda yang cerdas dan berkarakter, peningkatan kualitas sumber daya manusia.
(Relis kominfo/Fakhri)