Medan, publikapost.com – Keluarga besar serta pengurus DPD KSPSI AGN Sumatera Utara nonton bareng (Nobar) Sayap-sayap Patah 2 Di Cinema XXI Centre Point Mall Medan Lantai 3A studio 6, Senin (26/05/2025).
Adapun kegiatan nonton bareng keluarga besar KSPSI di hadiri ketua DPD KSPSI AGN Sumut TM Yusuf Ketua Sumut, Sekretaris, Bendahara, maupun beberapa perwakilan pengurus KSPSI di kabupaten/kota Sumatra Utara.
“Nonton bareng ini bukan sekedar nonton bareng biasa melihat film ini saya juga sangat menggugah hati Kemi semua memiliki pesan moral dan mengedukasi khusus nya untuk kawan-kawan yang nonton bareng. Film yang berjudul *Sayap-Sayap Patah 2* dimana film ini menceritakan Olivia yang berusia 5 Tahun. Dimana Olivia ini adalah salah satu korban Bom di tahun 2016 yang lalu”, ungkap TM Yusuf.
Film ini, yang diproduseri oleh Denny Siregar Production, mengadaptasi peristiwa nyata serangan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, pada tahun 2016. Memiliki pesan moral yang juga meningkatkan risiko atau bahaya Bom.
“Film seperti ini justru mengangkat isu terorisme dan tragedi pengeboman sebagai pengingat untuk menjaga kebersamaan dan toleransi”, terang nya.
Sayap-Sayap Patah 2 diangkat dari kisah nyata. Film ini lebih berfokus pada dilema dan perjuangan anggota polisi dalam menghadapi ancaman terorisme dan bagaimana terorisme dapat merusak persatuan bangsa.
Dalam hal ini ucap terima kasih kami kepada presiden KSPSI Pak Andi Gani Nena Wea hari ini kami dari KSPSI AGN Sumatera Utara telah telah menyaksikan Film sayap-sayap patah 2 ternyata hal ini memang sangat menggugah dan mengguncangkan hati kami semuanya.
“Hampir dari kami semua yang menonton meneteskan air mata karna sebegitu beratnya tugas sebagai abdi negara. Semua kawan-kawan di sini merasakan sangat tidak wajar mengorbankan nyawa anak dalam tugas negara ini. Jadi bravo untuk Polri dan densus 88”, pungkas TM Yusuf. (kaperwil Sumut – Habib)
