Publikapost.com – Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Sullivan menyebut pertemuan itu diagendakan untuk memperbaiki kembali hubungan kedua negara yang kerap diwarnai ketegangan dalam dua tahun belakangan.
“Saya berharap, saya harap akan ada pertemuan para pejabat Amerika di level senior dengan rekan-rekan dari China selama beberapa bulan mendatang untuk melakukan pekerjaan itu,” ucap Sullivan seperti dikutip dari CNN.
“Dan kemudian, pada situasi tertentu, kita akan melihat Presiden Biden dan Presidan Xi bertemu kambali,” ia menambahkan.
Pernyataan Sullivan itu disampaikan di tengah ketegangan dua raksasa ekonomi dunia itu.
“Tak ada yang tidak konsisten dengan, di satu sisi, ada semangat persaingan dalam domain penting di ekonomi dan teknologi serta memastikan tidak mengarah ke konflik atau konfrontasi. Itulah keyakinan kuat Presiden Biden,” tutur Sullivan.
China dan AS kembali bersitegang tahun ini terutama soal Taiwan dan kawasan Asia-Pasifik. Menteri Pertahanan China pada Minggu (4/6) menuduh AS dan sekutunya sengaja membuat kawasan Asia-Pasifik kembali memanas.
Komentar itu dilontarkan hanya beberapa jam setelah AS menuduh kapal perang China memotong jalur kapal AS saat latihan militer dengan Kanada di Selat Taiwan.
Aksi kapal perang China itu memaksa iringan kapal perang AS untuk melambat demi menghindari tabrakan. Insiden itu merupakan kali kedua dalam dua pekan yang melibatkan personel China di dekat perbatasan negara itu.
Pesawat tempur China juga sempat melakukan manuver agresif saat melakukan pencegatan pesawat mata-mata AS di wilayah udara internasional di atas Laut China Selatan pekan lalu. Ketegangan antara kedua negara kembali meningkat setelah pada Februari lalu AS menembak jatuh balon yang diyakini alat mata-mata China.