Menu

Mode Gelap

Berita Β· 30 Jun 2025 21:51 WIB

Telah Terbentuk Permata Indonesia yang Siap Berantas Kriminalitas Di Sumbar


Telah Terbentuk Permata Indonesia yang Siap Berantas Kriminalitas Di Sumbar Perbesar

Telah Terbentuk Permata Indonesia yang Siap Berantas Kriminalitas Di Sumbar

Padang, Publikapost.com – Dibentuknya Perkumpulan Masyarakat Anti Asusila, Narkoba serta Lesbi, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT) yang disingkat (PERMATA INDONESIA) untuk masa bakti periode 2025-2030, dimana Permata Indonesia ini dibentuk, atas adanya kejadian akhir-akhir ini yang terjadi di Sumatera Barat.

Berawal dari kejadian tersebut, maka sejumlah masyarakat yang tergabung dari bermacam profesi, berkeinginan membentuk sebuah wadah yang dinamakan Permata Indonesia dan dihadiri 22 orang peserta yang digelar di RM Pincuran Baru, Jalan Raya By Pass KM 17,5 Kota Padang, pada Minggu (29/06/2025).

Untuk menyatukan visi dan misi dalam kegiatan tersebut, maka diadakanlah pemilihan kepengurusan secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum, Papasadi Alam SH, Sekretaris Jenderal, Rahmad Syukur Sk, Bendahara Umum,Novrida Mardiati SE, serta di susun pengurusannya sesuai kesepakatan bersama dalam rapat tersebut.

Dalam program kerja serta visi dan misi untuk memajukan wadah Permata Indonesia, dimana akan dibuatkan legalitasnya dan terdaftar di Menkumham dalam waktu dekat, karena akan mengadakan audensi dengan pihak terkait dan kepala daerah serta memberitahukan keberadaan perkumpulan Permata Indonesia yang sudah dibentuk.

“Apabila masyarakat membutuhkan pendampingan, terkait kasus asusila, dan kasus pelecehan terhadap anak dibawah umur dan kasus-kasus lainnya yang lagi maraknya di Sumatera Barat, maka kami siap langsung ke lokasi kejadian, dan memberikan bantuan hukum dan perlindungan terhadap korbannya, agar tidak terulang kejadian serupa di Sumbar ini.”, kata Papasadi Alam.

Dengan telah terbentuknya Permata Indonesia, maka kami siap melayani dan mengayomi segala persoalan kasus apa yang sudah terjadi di Sumbar ini, dan berupaya untuk mengembalikan filosofi minangkabau “Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah,” dan diharapkan semua pemangku adat serta semua perangkat daerah saling bekerjasama membenahi perilaku sanak kemanakan kita dikemudian hari.

“Untuk itu, agar tidak terjadi lagi tindakan kriminal dan kasus-kasus pembunuhan serta tawuran yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, maka untuk itu perlunya peran para ninik mamak, bundo kanduang, alim ulama, serta tokoh masyarakat untuk saling bersinergi dan berkolaborasi bersama Permata Indonesia yang kita bentuk ini “, ucapnya mengakhiri.

(Fakhri)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

​Program Mahasiswa PMM Berdampak UMM Ajak Warga Desa Sopet Cegah DBD dengan Metode 3M Plus

15 Agustus 2025 - 12:57 WIB

Sumbangkan 21 Medali Emas Kejuaraan Dunia Karate ke-8 di Jepang, Kajati Sulsel Apresiasi Altet Karate-Do Gojukai Sulsel

15 Agustus 2025 - 09:54 WIB

Perda Bale Kerta Adhyaksa Disahkan, Ketut Sumedana Selaku Penggagas Raih Penghargaan Khusus

14 Agustus 2025 - 21:05 WIB

Bupati Padang Pariaman Audensi dengan Kepala BPTD Sumbar Membahas Pengadaan Pemasangan Alat Penerangan Jalan Tenaga Surya

14 Agustus 2025 - 21:01 WIB

BWS Sumatera V Bersama Bupati dan Korem 032/Wirabraja Gelar Gerakan Irigasi Bersih dan Sawah Pokok Murah untuk Ketahanan Pangan

14 Agustus 2025 - 20:59 WIB

Perayaan HUT RI Ke-80, Korlantas Polri Siap Jaga Kamtibmas

14 Agustus 2025 - 20:55 WIB

Trending di Berita