Publikapost.com, Batam – Berawal dari dorongan, dukungan, dan ikhtiar dari almarhum K.H. Abd. Wahid Zaini, ayah dari K.H. Abd. Hamid Wahid, Pondok Pesantren Nurul Jadid Batam resmi didirikan, Senin (12/06/2023).
Kepala PP. Nurul Jadid sekaligus Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA), K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., beserta rombongan pimpinan dan beberapa pejabat struktural hadir langsung dalam acara istimewa tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Kiai Hamid diagendakan untuk meresmikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Batam. Acara peresmian yang berlangsung pada Senin pagi ini dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., Walikota Batam, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.
Adapun kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan UNUJA Go ASEAN yang telah dilaksanakan sejak 5 Juni dan meliputi tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapura. Rombongan tiba di Batam dan dijamu di kediaman H. Haerul Saleh, tokoh masyarakat Batam, pada Minggu, 11 Juni, pukul 21.15 waktu setempat.
H. Haerul Saleh, Pendiri Yayasan Nurul Jadid Batam, menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid Batam memiliki kaitan sejarah dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.
Saat peresmian pondok pesantren tersebut, H. Haerul Saleh menjelaskan bahwa kehadiran Pondok Pesantren Nurul Jadid Batam berawal dari dorongan, dukungan, dan ikhtiar dari almarhum K.H. Abd. Wahid Zaini, ayah dari K.H. Abd. Hamid Wahid.
“Pada era 90-an, Kiai Abd. Wahid menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan dan dakwah Islam di Batam,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, H. Haerul Saleh menyampaikan harapannya agar pondok pesantren ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan dan kehidupan masyarakat di Batam khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya.
K.H. Abd. Hamid Wahid, Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, menyampaikan apresiasinya terhadap peran Pondok Pesantren Nurul Jadid Batam dalam mengembangkan pendidikan dan dakwah Islam di daerah tersebut.
Rektor Universitas Nurul Jadid itu juga mengungkapkan bahwa kunjungan ke Batam dan peresmian pondok pesantren ini menjadi bagian dari komitmen dalam memperkuat silaturrahim, memperluas jaringan kerja sama dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Peresmian Pondok Pesantren Nurul Jadid Batam diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan pembinaan yang menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam,’’ tegasnya.