Menu

Mode Gelap

Berita · 12 Agu 2025 20:26 WIB

PMM UMM Gelar Penyuluhan DaGuSiBu Obat di Situbondo


PMM UMM Gelar Penyuluhan DaGuSiBu Obat di Situbondo Perbesar

Situbondo, Publikapost.com– Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan penyuluhan kesehatan bertajuk DaGuSiBu Obat (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan obat secara aman dan bertanggung jawab.

Tim mahasiswa yang terdiri dari Shella Munika, Nurjihan Tamira, Vinca Najwa Setyolarasati, Kurniawati, dan Ndaru Gendis Wilujeng, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo, M.P. Acara yang digelar di rumah kader Karima ini juga dihadiri oleh Bidan Desa Sopet, Ibu Irma Tri Kurniawati, A.Md.Keb, yang turut aktif membantu sosialisasi.

Materi DaGuSiBu disampaikan secara interaktif dengan bantuan media visual dan leaflet. Masyarakat diajak memahami pentingnya mendapatkan obat dari tempat resmi seperti apotek, menggunakan obat sesuai dosis, menyimpannya di tempat yang tepat, serta membuang obat kedaluwarsa dengan benar agar tidak mencemari lingkungan.

Antusiasme warga terlihat jelas, terutama saat sesi tanya jawab. Salah satu warga bertanya tentang obat untuk keluhan linu-linu dan gatal, yang menunjukkan masih minimnya pemahaman masyarakat tentang penanganan keluhan umum. Tim PMM memberikan penjelasan bahwa penggunaan obat tidak boleh sembarangan dan menyarankan warga untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Untuk memastikan dampak positifnya, tim mahasiswa melakukan pemantauan selama seminggu setelah penyuluhan. Hasilnya, ada perubahan perilaku yang signifikan. Warga mulai lebih teliti dalam menyimpan obat dan memperhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum menggunakannya.

Ibu Irma Tri Kurniawati mengonfirmasi dampak positif tersebut. “Setelah kegiatan penyuluhan, warga lebih sering bertanya atau berkonsultasi seputar penggunaan obat,” ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan edukasi DaGuSiBu dapat terus berlanjut dan menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Sopet untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan diri serta lingkungan mereka.

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

BPKN RI Minta LMKN Evaluasi Kebijakan Royalti Pencipta Lagu

13 Agustus 2025 - 11:20 WIB

Bupati Apresiasi BWSS V Mengakomodir Usulan Penambahan Panjang Pengerjaan Normalisasi Tanggul Sungai Batang Anai Korong Talao Mundam

13 Agustus 2025 - 10:42 WIB

Kejati Sulsel Beri Inspirasi  PKKMB Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

12 Agustus 2025 - 20:55 WIB

Keprihatinan Situasi Konflik, IMO-Indonesia Serukan Perlindungan Jurnalis di Gaza

12 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Pemkab Padang Pariaman Gelar Festival Tani Nagari Padang Toboh Ulakan Dengan Tari Indang Hingga Sawah Pokok Murah

11 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Gaji Karyawan RS Sarah Medan Di Potong Secara Sepihak dan Diduga Mendapatkan Intimidasi, Management RS Sarah Medan Enggan Di Jumpai Wartawan

11 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Trending di Berita