Menu

Mode Gelap

Berita Β· 25 Agu 2025 00:55 WIB

BINKAR 06 Jadikan Karnaval HUT RI Ke 80 Ajang Kritik koruptor


BINKAR 06 Jadikan Karnaval HUT RI Ke 80 Ajang Kritik koruptor Perbesar

Jakarta, Publikapost.com – Antusias warga mengikuti karnaval sangat besar yang pesertanya dari semua RT di lingkungan RW 02 Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, minggu (24/8). Karnaval tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT RI Ke – 80.

Karnaval yang melibatkan seluruh RT di lingkungan RW 02 Manggarai menghadirkan berbagai atraksi kreatif.

Berbagai profesi ditampilkan, Tema Perjuangan, rescue, ada baju ala petani, TNI, kyai, Selain itu ada pula yang memakai busana perjuangan dengan coreng-moreng β€œdarah”, busana adat berbagai daerah dan buasana bertema perjuangan.

Ada Sebuah penampilan unik dan penuh makna mewarnai karnaval kali ini.

Peserta karnaval dari BINKAR (Bina Karya Remaja) Rt.006 Rw.02, Manggarai mencuri perhatian publik dengan kostum yang sarat pesan moral: memakai pakaian layaknya pejabat lengkap dengan dasinya, mengenakan topeng berbentuk tikus, serta membawa tas bertuliskan β€œUang Rakyat”.

Ada-ada saja tingkah laku peserta karnaval dalam melakukan kritikan kepada para koruptor yang memakan uang negara.

Kostum ini sontak menarik perhatian penonton, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Namun di balik tawa dan sorak-sorai, terselip pesan tajam, sindiran dan kritikan terhadap maraknya korupsi yang kian meresahkan dan jelas menyengsarakan rakyat Indonesia.

Diisi dengan orasi layaknya pedemo,peserta tersebut dengan penuh percaya diri berlenggak-lenggok di sepanjang rute karnaval.

Pesan yang hendak disampaikan jelas: koruptor kerap tampil tanpa rasa malu, keras hati, bahkan tetap berhadapan dengan rakyat yang seharusnya mereka layani.

β€œIni adalah cara kreatif untuk mengingatkan kita semua, terutama pejabat dan pemangku kebijakan, agar tidak lagi mengkhianati amanah rakyat. Korupsi bukan hanya merugikan negara, tapi juga menyakiti hati masyarakat,” ujar salah seorang penonton karnaval.

β€œKami muak dengan pejabat di negara ini. Di mana-mana hanya ada maling uang rakyat. Karena itu, kami ingin menyampaikan pesan bahwa para koruptor harus dibasmi,” tegasnya lagi.

Kehadiran peserta dengan kostum sindiran tersebut mendapat apresiasi dari warga. Selain menambah semarak acara, pesan moral yang dibawanya menjadi pengingat bahwa perayaan kemerdekaan bukan hanya tentang pesta, melainkan juga momentum refleksi agar Indonesia terbebas dari perilaku korupsi.

(Adams)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

Baca Lainnya

Kajati Sulsel Dampingi Sesjamintel Buka Kegiatan Edukasi Keuangan Pekerja Migran Indonesia di Makassar

28 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Fraksi DPRD Padang Pariaman Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Nota Penjelasan atas RAPBD-P Tahun Anggaran 2025

27 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Dendam Berujung Maut, Pria di Medan Siksa Wanita dengan Botol Bir Kedalam Kelamin Hingga Tewas

27 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Masyarakat Pukat II Bersama BKM Al muqorrobin Dan Ormas Islam PSIN Desak Kepolisian Memasang Garis Police Line

27 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Apel Pengamanan Kodam XIV Hasanuddin, Dua Lembaga Penegak Hukum Teken Perjanjian Kerjasama

27 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Wartawan Harian Posmetro Dikeroyok Polisi Dan Satpolpp Saat Melakukan Peliputan Aksi Demo Di Gedung DPRD Sumut

27 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Trending di Berita