Tangerang Selatan, Publikapost.com – Ledakan di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jum’at sekitar pukul 05.20 WIB.
Ledakan tersebut menyebabkan delapan rumah rusak. Selain itu, tujuh warga juga dilaporkan luka-luka, tiga di antaranya masih dirawat dan empat lainnya sudah diizinkan pulang.
Informasi sementara salah satu korban diketahui seorang balita, korban lain yang mengalami luka masih dalam perawatan medis.
Ketua RW 001 Hakim mengatakan, total ada 7 korban luka dalam insiden ini. Tiga di antaranya merupakan satu keluarga. Ada yang satu keluarga tiga orang yaitu Agus (suami), Rina (istri) dan balita 4 bulan.
“Total korban ini berasal dari 4 kepala keluarga (KK). Korban lain ada Taslimah, Emi, itu dibawa ke RS. Semuanya tujuh,” katanya, Jum’at (12/09/25).
Polres Tangsel Memasang Garis Pembatas atau Garis Polisi Mengelilingi Lokkasi Yang Diduga Menjadi Awal Mula Terjadinya Ledakan Untuk Kepentingan Penyelidikan.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, menerangkan Personel dari Satuan Brimob turut diterjunkan untuk mengamankan lokasi ledakan di Jalan Talas II, Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Jadi Brimob yang datang ke TKP ini adalah Brimob yang melaksanakan BKO di Polres Tangerang Selatan. Jadi datang turun ke TKP bersama dengan Polres Tangerang Selatan, hanya turut kemudian mengamankan perimeter,” terangnya kepada wartawan, Jumat (12/09/25).
Victor menyebut personel Brimob itu tidak ikut diterjunkan dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab ledakan. Proses olah TKP dilakukan oleh personel Unit Reskrim Polsek Pamulang, Sat Reskrim Polres Tangsel dana Puslabfor Polri.
“Kami fokus dulu untuk melakukan olah TKP dengan Puslabfor Polri untuk mengetahui sumber ledakan, untuk mengetahui dulu sumber ledakannya dari mana penyebabnya,” imbuhnya.
Victor mengungkapkan pihaknya telah melakukan sterilisasi pada radius 5 sampai 10 meter dari lokasi ledakan. Kata dia, sterilisasi ini dilakukan guna proses olah TKP untuk mengetahui penyebab ledakan.
“Kami upayakan semaksimal mungkin karena di sini rekan-rekan ini pemukiman yang cukup padat. Jadi kami mencoba menarik sampai sekitar 5 sampai 10 meter ya,” ungkapnya.
Victor menjelaskan, Polres Tangsel saat telah memasang garis pembatas atau garis polisi mengelilingi lokasi yang diduga menjadi awal mula terjadinya ledakan misterius itu untuk kepentingan penyelidikan.
“Saat ini kami sementara bekerjasama dengan PLN, kami melakukan juga pemadaman listrik di area TKP dan rumah sekitar,” jelasnya. (*)
