Tangerang Selatan, Publikapost.com – Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya ungkap hasil pengecekan olah TKP ledakan yang beralamat di Jl. Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jum’at (12/09/25).
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, mengatakan hasil pengecekan dan sterilisasi dari pihak Jibom Den Gegana Satbrimob PMJ, ledakan berasal Gas LPG 12 KG dan terdapat 3 buah gas LPG 3 KG, posisi switch kompor menyala dengan selang sudah terbakar dan terdapat Regulator kendor.
“Tidak ditemukannya bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan ledakan susulan, diduga untuk ledakan susulan berasal dari septic tank yang efeknya ditimbulkan dari kerusakan atau ledakan gas LPG,” terangnya.
Henik mengungkapkan, hasil pengecekan dari Puslabfor Mabes Polri, dilokasi kejadian, sudah tidak ditemukan adanya sisa gas dari gas LPG.
“Dilokasi kejadian hanya terdapat sisa gas CO 2,” ungkapnya.
Henik menegaskan, hasil dari olah TKP oleh tim Gegana PMJ dan Puslabfor Mabes Polri, ledakan yang terjadi disebabkan oleh kebocoran gas (bright gas) 12Kg dan adanya 3 buah gas LPG 3Kg, ditambah ledakan septic tank di depan rumah efek dari ledakan gas (bright gas) 12Kg yang terjadi di rumah milik Agus.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian. Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan,” tegasnya.
Henik Maryanto menyampaikan apresiasinya atas kesigapan personel Gegana di lapangan.
βDen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya senantiasa siap diterjunkan dalam setiap situasi darurat, khususnya penanganan pasca ledakan gas dan ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas, memastikan instalasi aman, dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan.
“Segera hubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan bersama,” imbuhnya.
Akibat peristiwa itu dilaporkan 13 rumah rusak di mana lima rumah rusak berat dan 7 orang mengalami luka. (*)