Menu

Mode Gelap

Berita · 21 Jun 2023 07:59 WIB

Jokowi Buka Suara Terkait Polemik dan Protes RUU Kesehatan


Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perbesar

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Publikapost.com, Jakarta – Pengesahan RUU Kesehatan yang dilakukan DPR RI bersama Pemerintah dengan diwakili Menteri Kesehatan akan berlanjut ke sidang paripurna, Selasa (20/06/2023). Polemik terhadap regulasi tersebut terus digaungkan oleh beberapa kalangan.

Pengesahan yang disertai dengan penolakan terhadap regulasi itu buka suara merespons polemik dan sejumlah protes para tenaga kesehatan terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan.

“Ya itu sekarang wilayahnya DPR. Tunggu saja. Kalau sudah ketok, baru kita …,” kata Jokowi di Pasar Parungpung, Bogor, Rabu (21/6).

Terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah berkomentar tentang polemik RUU Kesehatan. Dia berkata pemerintah sudah melakukan uji publik RUU Kesehatan di bulan Maret-April 2023 dengan mengundang seluruh organisasi profesi.

Dia menyebut ada puluhan ribu masukan yang masuk ke pemerintah. Budi berkata ada sebagian masukan yang telah diakomodasi ke dalam draf terbaru.

“Ya memang undang-undang itu tidak mungkin memenuhi keinginan semuanya,” ucap Budi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/6).

“Mudah-mudahan nanti kalau undang-undang ini disetujui bisa memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya masyarakat,” kata dia menegaskan.

Sejumlah organisasi tenaga kesehatan menolak RUU Kesehatan. Mereka adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), PPNI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Salah satu alasan penolakan terhadap RUU Kesehatan adalah penghapusan anggaran pembiayaan nakes yang sebelumnya sebesar 10 persen tertuang dalam APBN dan APBD.

Para tenaga kesehatan hampir mogok massal pada 14 Juni 2023. Namun, rencana itu batal karena dukungan yang besar dari kelompok masyarakat lain. Mereka juga mempertimbangkan penundaan pengesahan RUU Kesehatan di DPR.

“Jadi semalam kami lakukan evaluasi, kami sepertinya menunda untuk aksi mogok itu,” ucap Ketua Umum PPNI Harif Fadilah saat dihubungi, Rabu (14/6).

DPR hampir mengesahkan RUU Kesehatan pada rapat paripurna kemarin. Namun, rencana itu batal.

“Insya Allah pada masa sidang ini akan segera diambil keputusan tingkat dua pada waktu yang tepat,” kata Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/6).

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Komitmen Paslon Bupati Muda Rio-Ulfiyah Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Ngaji di Situbondo

7 September 2024 - 14:05 WIB

Peletakan Batu Pertama RS Tipe C, Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso

6 September 2024 - 22:07 WIB

Diduga Tidak Objektif Dalam Melakukan Penelitian, Warga Tolak Test Uji Kebisingan Genset Gudang PT MMI Oleh DLH Kota Medan

6 September 2024 - 21:25 WIB

Polres Padang Pariaman Musnahkan 89 Kilo Gram Ganja dan Ratusan Botol Miras

6 September 2024 - 20:07 WIB

Jalan Panjang Mencari Kasus Dugaan Pembunuhan Nahkoda Kapal Poseidon 03

6 September 2024 - 19:23 WIB

Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan, Kuasa Hukum Deolipa Yumara: Hukum Tidak Kenal Maaf

6 September 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita