Situbondo, Publikapost.com – Prevalensi penderita katarak di Kabupaten Situbondo diperkirakan berjumlah 5.052 penderita, oleh karena itu untuk mengurangi angka kebutaan akibat katarak di kabupaten situbondo, Dinas Kesehatan Situbondo bekerja sama dengan Jhon Fawcett Foundation (JFF) melaksanakan bakti sosial yang meliputi pemeriksaan mata, pemberian kacamata, pemasangan bola mata palsu dan operasi katarak gratis yang bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Situbondo, Senin (10/07/2023)
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sandy mengatakan masih banyak masyarakat situbondo yang masih membutuhkan pelayanan operasi katarak ini dan akan menjadikan program yang berkelanjutan.
“Insya Allah, Dinas Kesehatan akan terus melakukannya baik itu bekerja sama dengan JFF maupun dari pihak lainnya dan pada hari ini sebanyak 1.641 orang kembali melakukan operasi katarak.” ujarnya.
Selanjutnya dirinya juga menjelaskan bakti sosial ini memberikan akses pelayanan kepada masyarakat terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki pembiayaan kesehatan.
“Peserta baksos katarak ini tidak melihat bahwa ini peserta BPJS atau bukan BPJS, tidak melihat ini orang mampu maupun orang kurang mampu, jadi semua masyarakat yang mendaftar dengan KTP dan KK berdomisili di Situbondo kami akan melayani semuanya tanpa melihat apapun dan kami pastikan bahwa semua kegiatan ini adalah gratis tidak dipungut biaya apapun.” terangnya.
Masih kata dr. Sandy, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan misi dari Bupati Situbondo, Karena Suswandi yaitu Situbondo Bebas Katarak yang sehat dan berjaya.
“Pelaksanaan operasi katarak ini akan berlangsung selama 5 hari kedepan sampai dengan hari Jumat di setiap harinya, kami melaksanakan kegiatan skrining dan operasi katarak sebanyak 500 orang akan berlangsung sampai hari Kamis, sedangkan hari Jumatnya, nanti hanya untuk melayani kontrol-kontrol saja.” bebernya.
Sementara itu menurut Bupati Situbondo, Karena Suswandi menyampaikan selamat kepada peserta baik itu pemberian kacamata, pemasangan bola mata palsu maupun operasi katarak telah mendapatkan kesempatan hari ini untuk bisa melaksanakan operasi katarak.
“Ini merupakan kegiatan bakti sosial Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, upaya ini dilakukan untuk mencegah kebutaan masyarakat sehingga ketika kebutaannya bisa kita atasi maka warga ini akan bisa melaksanakan aktivitasnya kembali.” ujarnya.
Selanjutnya orang nomer 1 di Situbondo itu menambahkan Bakti Sosial ini sudah 2 kali dilakukan di tahun sebelumnya dan di tahun ini akan kembali diadakan 2 kali dalam setahun dengan harapan masyarakat bisa termotivasi sehingga kegiatan yang dilakukan akan semakin maksimal.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar jangkauan dari pelaksanaan operasi katarak ini bisa maksimal, kita itu tahun kemarin sudah melaksanakan 2 kali di Besuki dan Asembagus dan Alhamdulillah sekarang di sini 1.600 sekian, kemarin di Besuki 400 sekian, di Asembagus 400 sekian jadi sudah banyak hampir separuh dari 5000 sekian itu yang bisa kita tangani. “jelasnya.
Terkahir dirinya menyampaikan tahun depan jika ini memungkinkan dilaksanakan dua kali di kabupaten Situbondo.
“Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga gejala kebutaan baru yang ada di masyarakat karena tingkat kebutaan ini juga sejalan dengan usia, kadang-kadang semakin dengan bertambahnya usia, ada penderita katarak yang mengalami semakin tebal.” tutupnya.
Sementara itu Project Manager JFF
Jhon Fawcett Foundation, Komang Wardhana mengatakan selama Covid 19 melanda bakti sosial ini sempat menjadi vakum.
“Selama covid 19, kita vakum dan ini merupakan yang pertama dan yang pertama juga dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo target kita untuk operasi katarak itu 300 mata tapi yang terdata melebihi target operasi dan untuk masa palsu 10 sampai 20 mata.” tutupnya.(Dedi)