Pekanbaru Riau, PublikaPost.Com – Sebanyak 614 guru di Provinsi Riau terima SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara langsung dimulai dari Pekanbaru, selanjutnya tanggal 3 Agustus di Rokan Hulu, dan tanggal 4 di Bengkalis.
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi menyerahkan surat keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidik formasi 2022, di SMAN 2 Pekanbaru, Selasa (1/8/2023)
Syamsuar mengatakan, pada tahap ini sebanyak 614 guru di Provinsi Riau menerima SK PPPK tersebut “SK ini saya serahkan secara langsung dimulai dari Pekanbaru Selanjutnya tanggal 3 Agustus di Rokan Hulu, tanggal 4 di Bengkalis,” ujarnya.
Total secara keseluruhan sebanyak 5.810 SK sudah diserahkan kepada tenaga pendidik formasi, ucapnya.
Syamsuar menjelaskan, saat pengusulan pihaknya menyodorkan sebanyak 7.297 formasi karena sesuai kebutuhan. Hasilnya hanya 5.851 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK fungsional guru Pemprov Riau tahun 2022.
“Saat ini hanya tersisa 5.810 orang,” terang mantan Bupati Siak dua periode ini.
Gubri memaparkan provinsi terbanyak mengusulkan formasi PPPK adalah dari Sulawesi Selatan. Namun, dari total keseluruhan 5.851 hanya 5.810 yang tersisa.
“Dari total 41 orang sebanyak 23 orang mengundurkan diri dan enam orang meninggal dunia. Selain itu ada juga 12 orang peserta yang tidak tuntas mengisi daftar riwayat hidup sehingga dianggap mengundurkan diri.”
Lanjut Gubri, sebagai jalan untuk memajukan negeri melalui pendidikan dan harus menjadi prioritas utama. sebab negara yang maju adalah bagsa yang peduli dengan kualitas pendidikan.
“Kondisi pendidikan saat ini dihadapkan oleh persaingan yang kuat Karena cakupannya bukan antardaerah lagi, tapi antarbangsa.” jelas Syamsuar.
Gubri didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau DR H Kamsol MM. berharap
Dengan situasi yang berubah, Gubri memiliki harapan besar kepada tenaga pendidik untuk membentuk generasi ke depannya.
“Selamat untuk bapak dan ibu sekalian mudah-mudahan dengan adanya SK ini semangat bekerja bertambah, dan kami harapkan juga bisa membantu di masing-masing sekolah agar sekolah yang ada di Pekanbaru ini menjadi sekolah yang bermutu dan terfavorit,” harap syamsuar.