Menu

Mode Gelap

Berita · 5 Agu 2023 13:37 WIB

Buka Pameran Meteorit Pertama di Dunia, Bupati Jember Kawal pengujian ke- Luar Negeri


Dokumentasi Humas Pemkab Jember saat bupati Jember membuka acara pameran meteorit. Perbesar

Dokumentasi Humas Pemkab Jember saat bupati Jember membuka acara pameran meteorit.

Jember, Publikapost.com  Hendy Siswanto Bupati Jember membuka pameran meteorit yang bertempat di aula Pendopo Wahyawibawagraha, Jumat (04/08/2023).

Pada rangkaian perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC) bertajuk ‘Timelapse’ pameran meteorit tersebut merupakan satu rangkaian acara yang juga dimulai pada hari yang sama.

Bupati Hendy mengungkap, bahwa pameran meteorit itu merupakan yang pertama kali di dunia.

“Ini pertama kali ada di dunia, dan ini semua perlu kajian teknis lebih mendalam lagi untuk memberikan legitimasi keasliannya dan pengujiannya itu ada di luar negeri karena memang di Indonesia belum ada,” ungkap Bupati Jember Hendy Siswanto.

Bupati Hendy menambahkan bahwa Pemkab Jember akan mengawal ke Kementerian Luar Negeri untuk kemudian membantu menyambungkan ke negara tempat pengujian benda-benda meteorit tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Meteorit, Suyanto mengatakan Indonesia mempunyai banyak benda-benda luar angkasa jika dibandingkan dengan negara lain.

Kondisi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, terkhusus bagi Jember.

Dia menerangkan, saat ini terdapat 78 benda meteorit yang dipamerkan kali ini berbahan logam dan kristal dengan berbagai bentuk.

“Untuk mengumpulkan benda-benda meteorit ini guna dipamerkan memang lumayan susah, karena memang penemunya kebanyakan tidak mau benda-benda meteorit ini dipublikasikan, mengingat benda langka. Untuk tempat ditemukannya benda-benda ini dari berbagai daerah di Pulau Jawa,” jelas Suyanto.

Sedangkan untuk proses pengujian keaslian benda-benda meteorit ini, Suyanto mengakui memang cukup berat, karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Cukup tinggi biaya pengujiannya, untuk satu benda saja bisa sampai Rp. 2 miliar lebih, untuk lembaga pengujiannya itu ada dari Jepang, Inggris, Amerika, Perancis,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Komitmen Paslon Bupati Muda Rio-Ulfiyah Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Ngaji di Situbondo

7 September 2024 - 14:05 WIB

Peletakan Batu Pertama RS Tipe C, Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso

6 September 2024 - 22:07 WIB

Diduga Tidak Objektif Dalam Melakukan Penelitian, Warga Tolak Test Uji Kebisingan Genset Gudang PT MMI Oleh DLH Kota Medan

6 September 2024 - 21:25 WIB

Polres Padang Pariaman Musnahkan 89 Kilo Gram Ganja dan Ratusan Botol Miras

6 September 2024 - 20:07 WIB

Jalan Panjang Mencari Kasus Dugaan Pembunuhan Nahkoda Kapal Poseidon 03

6 September 2024 - 19:23 WIB

Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan, Kuasa Hukum Deolipa Yumara: Hukum Tidak Kenal Maaf

6 September 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita