Jakarta, Publikapost.com – Satuan Narkoba Polre Metro Jakarta Utara berhasil meringkus kurir narkoba jenis sabu berinisial RD di Jalan Kampung Beting Remaja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (15/08/) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan penangkapan tersangka (RD) bertepatan dengan digelarnya Operasi Nila Jaya 2023.
“Dalam operasi Nila Jaya tahun 2023 kami berhasil menangkap kurir sabu berinisial RD,” ucap Kapolres Metro Jakarta Utara dalam konfrensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (21/08/23).
Kapolres Metro Jakarta Utara menerangkan dalam pengungkapan itu anggota berhasil mengamankan barang bukti sabu yang dikemas di dalam bungkusan teh china dengan berat 5,2 Kg.
“Dikemas dalam bungkusan teh China dengan kepingan kecil serta timbangan digital,” terangnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menambahkan tersangka RD merupakan residivis yang pernah mendekam di Nusa Kambangan selama 7 tahun dengan kasus yang sama.
“Merupakan residivis dan baru 1 tahun bebas. Memulai lagi kegiatannya (kurir) sekitar bulan Aplril 2023 sampai pada saat tertangkap,” imbuhnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan barang bukti tersebut didapatkan dari dua kali pengiriman yaitu di daerah Subang dan Tangerang.
“Dari dua kali pengiriman itu terkumpul 5 Kg lebih di rumah tersangka (RD) di Kampung Beting, Koja,” jelasnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara menegaskan jika dikonversikan dalam rupiah menurut harga pasarnya 1 Kg sama dengan Rp 1 miliar maka total 5 Kg sabu bernilai Rp 5 miliar.
“Dalam rupiah Rp5 miliar, dan dapat menyelamatkan 20.000 jiwa. Akibat perbuatannya, tersangka RD dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Subsider 112 ayat 2 UU RI No. 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati, kurungan seumur hidup dan atau paling rendah 6 tahun penjara. (Nfn/phay).