Situbondo, Publikapost.com – Satu lagi terobosan yang dilakukan oleh Rutan Kelas IIB Situbondo. Pasalnya semenjak di nakhodai oleh Karutan Rudi Kristiawan berbagai inovasi dan gagasan telah dilakukan untuk Rutan Kelas IIB Situbondo. Salah satunya program pembinaan kemandirian yang merupakan salah satu tujuan utama sebagai media pembinaan bagi warga binaan agar lebih produktif, dapat memanfaatkan waktu dalam menjalankan masa hukuman dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Dalam pemanfaatan lahan dan pengoptimalan pembinaan kemandirian bagi WBP, Karutan Situbondo Rudi Kristiawan menjelaskan bahwa memanfaatkan area branggang dengan menanam tanaman hidroponik khususnya daun mint tidak cukup untuk membentuk kreativitas warga binaan, untuk pertama kalinya Bimbingan Kerja Rutan Kelas IIB Situbondo membuat gebrakan produksi Teh Celup Daun Mint Hidroponik. Sabtu (09/09/2023)
“Awalnya hasil panen dari kegiatan pembinaan hidroponik ini berhasil dijual kepada masyarakat di sekitar lingkungan Rutan Kelas IIB Situbondo melalui kegiatan Car Free Day. Masyarakat menyambut hal ini dengan positif karena sayur hidroponik memiliki karakteristik khusus dan memiliki nilai gizi yang lebih baik dibandingkan sayur organik, tetapi seiring berjalannya waktu Rutan Situbondo menciptakan suatu inovasi suatu gebrakan membuat teh celup dari daun mint/pappermint,” tutur Rudi.
Dimana berdasarkan beberapa penelitian dari para ahli, minum teh peppermint dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus. Aroma peppermint mampu meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan. Ini membuat otak jadi lebih fokus dan pikiran menjadi segar sepanjang hari. Didalam teh peppermint mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, asam folat, dan flavonoid yang merupakan antioksidan.
“Kegiatan pembinaan harus terus didukung dan tentunya dengan pengawasan selalu dari pegawai khususnya regu pengamanan, terlihat di SAE area branggang Rutan Kelas IIB Situbondo terdapat beberapa WBP di dampingi petugas sedang melakukan pengemasan Teh Celup Daun Mint Hidroponik yang selanjutnya akan di pasarkan kepada masyarakat melalui kegiatan CFD yang setiap minggunya dilakukan oleh jajaran Rutan Kelas IIB situbondo. Dan dapat dilihat dari cara pengemasannya saja, walaupun masih dengan cara manual terlihat teh celup yang di produksi sangat higienis sekali.โ ujar Rudi
Karutan berharap kegiatan produksi ini untuk ditingkatkan dan terus dikembangkan lagi sambil melakukan promosi ke Masyarakat.
Sementara itu Saefur Rochim selaku Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mengapresiasi gagasan baru yang dilakukan Jajaran Rutan Kelas IIB Situbondo ini.
“Kami tentunya sangat mengapresiasi inovasi baru ini dan harapan kami ini dapat terus dikembangkan sebagai salah satu produk unggulan karya WBP dari Rutan Kelas IIB Situbondo,” ungkapnya. (Dee)