Poin Penting Pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep

Jakarta, Publikapost.com – Jl. Kartanegara IV, Jakarta, nampak ramai oleh kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gerindra dan awak media serta disambut langsung marching band ketika Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra, dan Kaesang Pangarep, Ketum PSI, bertemu dalam acara silaturahim, Kamis (12/9/2023) sore. Prabowo Subianto mengaku memiliki banyak kesamaan visi dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kaesang dan para pengurus PSI mengenakan jaket berlogo PSI, sementara Prabowo mengenakan kemeja putih dengan celana krem. Kaesang menyalami Prabowo seraya menundukkan badannya setiba di lokasi. Prabowo kemudian merangkul dan mengajaknya menikmati marching band sebelum memasuki rumahnya.

Sejumlah pengurus PSI yang hadir ialah jajaran Dewan Pembina, yakni Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka, dan Giring Ganesha. Sementara, pengurus Gerindra yang ikut menyambut, yakni Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Dasco, Waketum Budi Djiwandono, Waketum Rahayu Saraswati, dan Dedi Mulyadi. Berikut poin penting pertemuan Prabowo Subianto dengan Kaesang Pangarep.

1. Ada Kesamaan Visi Prabowo dan Kaesang

Setelah pertemuan tertutup, Prabowo mengungkapkan isi perbincangan dengan Kaesang Pangarep. Prabowo mengatakan pertemuan ini merupakan balasan PSI dari pertemuan sebelumnya, dan menghasilkan kesamaan visi.

“Tadi kita di dalam berbincang-bincang bertukar pikiran tenang situasi kebangsaan, ada kesamaan visi, kita menghendaki suatu politik dan gaya demokrasi yang sejuk, yang penuh kekeluargaan, kekerabatan, kerukunan, dan persatuan,” kata Prabowo usai pertemuan.

Prabowo mengatakan perbedaan pandangan bagian dari demokrasi. Prabowo menyepakati bahwa persaingan jelang Pilpres 2024 harus berjalan dengan sehat.

“Yang kita inginkan suatu persaingan yang sehat dan penuh keakraban,” ujarnya.

2. Prabowo Sebut Belum Bicara soal Cawapres dengan Kaesang

Mengenai pembicaraan bersama Kaesang ini, Prabowo mengaku situasinya sersan atau serius dan santai.
“Ya kita tadi bicara, kita cocok, kita ingin suasana riang gembira. Kita anggap PSI partai yang penuh harapan, banyak anak muda, banyak tokoh berkualitas, dan saya kira pasti mereka akan kontribusi yang besar dalam politik kita.”

Mengenai pembicaraan bersama Kaesang ini, Prabowo mengaku situasinya sersan atau serius dan santai.
“Ya kita tadi bicara, kita cocok, kita ingin suasana riang gembira. Kita anggap PSI partai yang penuh harapan, banyak anak muda, banyak tokoh berkualitas, dan saya kira pasti mereka akan kontribusi yang besar dalam politik kita.”

Menjawab mengenai usulan cawapres pendampingnya adalah kakak sulung Kaesang, yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mengatakan akan membawa usulan-usulan tersebut ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Jadi, usulan-usulan itu, saya akan bawa ke forum rapat Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju yang rencananya besok malam (Jumat, 12/10/2023) akan kita selenggarakan,” jelas Prabowo.

3. Prabowo Doakan PSI Masuk Parlemen

Selain membicarakan mengenai situasi kebangsaan ke depan, Kaesang juga menyampaikan bahwa Prabowo mendoakan agar PSI bisa masuk parlemen pada 2024 nanti.

“Pak Ketua Umum Gerindra (Prabowo) partainya sudah nomor 2 sekarang, kalau kami (PSI) belum masuk parlemen, tapi beliau (Prabowo) bilang ‘belum’, insyaallah kamu nanti masuk di 2024,” kata Kaesang, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.

Kaesang juga mengaku terharu karena disambut dengan meriah ketika berkunjung ke kediaman Prabowo

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih untuk bapak Ketua Umum beserta jajaran Gerindra yang lain karena sambutannya tadi sangat meriah sekali.” “Jujur kami tadi teman-teman dari PSI sangat terharu karena mars PSI didengungkan di depan rumahnya Bapak, terima kasih Pak, sekali lagi,” ucap Kaesang.

Setelah bertemu dengan Prabowo, Kaesang lagi-lagi ditanya mengenai arah dukungan PSI di Pilpres 2024.
Kaesang hanya meminta masyarakat bersabar akan hal tersebut dan mengakui masih rahasia.

“Ya kalau untuk bentuk dukungan, sabar ya, itu kan rahasia,” ungkap Kaesang.

4. Kaesang Bicara Sama-sama Ketum

Kaesang mengucapkan terima kasih atas pertemuan dengan Prabowo Subianto. Kaesang mengungkapkan obrolan dengan Prabowo saat pertemuan.

“Terima kasih buat Pak Ketua Umum Gerindra, biasanya saya panggil Pak Menhan, tapi kali ini karena posisinya adalah ketua umum dan ketum jadi saya panggilnya Pak Ketum,” kata Kaesang.

Kaesang sebelumnya kerap memanggil Prabowo dengan sapaan ‘Menhan’. Namun, saat pertemuan Gerindra dan PSI, Prabowo meminta Kaesang memanggil ketum.

“Tadi beliau juga bilang, ‘Keluar ya saya memang menteri, kamu anaknya Presiden, tapi kita di sini sama. Sama-sama ketua umum partai di Indonesia’,” ujarnya.

Di sisi lain, Kaesang memuji Gerindra yang merupakan partai kedua terbesar di parlemen. Kaesang mengungkapkan Prabowo mendoakan PSI masuk parlemen tahun depan.

“Ya mungkin kalau Pak Ketua Umum Gerindra partainya sudah nomor dua sekarang. Kalau kami kan belum masuk parlemen, tapi beliau tadi bilang, ‘Belum, Insyallah nanti kamu masuk di 2024 nanti’,” imbuhnya.

5. Beda Suasana Pertemuan dengan Puan dan Prabowo

Kaesang Pangarep membeberkan adanya perbedaan suasana pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Kaesang mulanya menyebut kesamaan kedua tokoh tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni membawa Indonesia maju.

“Semuanya sama, semuanya sama-sama ingin masa depan Indonesia maju. Semuanya sama, semuanya ingin masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Kaesang.

Kaesang lalu menyebut ada perbedaan antara pertemuannya dengan Puan dan Prabowo. Perbedaannya, kata dia, ada sambutan marching band dalam pertemuan dengan Prabowo.

“Tapi pasti ada sedikit berbedanya yang di sini ada marching band,” kata Kaesang.

Kaesang mengatakan pihaknya terharu dengan sambutan marching band yang dibawakan organisasi sayap Gerindra itu.

“Dan saya rasa cuma hanya marching band aja teman-teman ini senang-senang semua loh, terharu bahkan, Inang saja sampai terharunya tadi sampai nangis. Itu aja sih,” lanjut dia.