Medan , Publikapost.com – Minyak mentah merupakan sumber daya alam strategis dan tak terbaharukan yang terkandung didalam wilayah hukum pertambangan Indonesia yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Namun pada beberapa tahun terakhir ini produksi minyak mentah menurun salah satu penyebabnya permasalahan keamanan, yakni pencurian minyak mentah dan asset.
Akibat dari pencurian ini mengakibatkan kerugian keuangan Negara dan dampak lingkungan dari proses pencurian minyak tersebut yang dikenal dengan ilegal tapping.
Ilegal Tapping merupakan aktifitas yang sangat berbahaya. Selain bisa merugikan pelaku juga berakibat kerusakan lingkungan.
Yusuf Kepala Lingkungan 15 Lorong Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Sumatera Utara, mengatakan bahwa selaku Kepling bersama warga dirinya menyatakan keberatan pengambilan liar minyak Pertamina oleh Oknum tertentu.
“Hari ini kita sudah masukkan surat ke Pertamina Patra Niaga Region 1 yang berada di Jl KL Yos Sudarso Kota Medan terkait pencurian BBM bang,” ungkapnya, Selasa (17/10/2023).
Lanjut Yusuf mengatakan bahwa dirinya bersama warga meminta agar di lingkungan di buat Posko agar tak terjadinya Pencurian BBM dan dirinya sudah menggelar Rapat bersama warga untuk mencari solusi tentang permasalahan pencurian minyak pipa pertamina yang terjadi di lingkungan 15 Kelurahan Bagan deli Kecamatam Medan Belawan. Adapun hasil rapat tersebut adalah :
1. Meminta pada pihak Pertamina. agar segera membangun pos di titik rawan maling minyak pipa Pertamina.
2. Mendesak aparat agar menindak tegas maling – maling minyak pipa pertamina
3. Warga mendukung kinerja aparat untuk cepat menuntaskan perkara pencurian minyak pipa pertamina ini.
4. Apa bila terjadi kebakaran yang membakar rumah warga yang tidak bersalah kami akan menuntut ganti rugi kepada pihak Pertamina.
5. Apabila tuntutan kami ini tidak di terima oleh pihak Pertamina kami akan menurunkan masa sebanyak-banyak nya.
“Kita berharap Pertamina mau membuat Posko di lingkungan saya karena marak terjadi Pencurian BBM,” katanya.
Yusuf juga mengatakan bahwa di lingkungannya sudah 5 (lima) kejadian kebakaran akibat ulah pencuri BBM tersebut
“Dah lima kali terbakar, termasuk rumah pencuri tersebut, kami resah sampai kapan ini harus terjadi, Pertamina harus menjaga asetnya jangan biarkan kami menderita,” imbuhnya.
Dalam keterangannya Yusuf juga kecewa melihat Oknum Aparat yang melakukan praktek tangkap lepas dan penadah BBM curian tak juga di tangkap
“Kita mempertanyakan kenapa ada tangkap lepas terhadap pelaku dan penadahnya tak juga di tangkap terkesan ada pembiaran,” pungkasnya.(Hb)