PROBOLINGGO – Plh Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo melakukan audiensi terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2023, Selasa (28/3/2023) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto dan para CSR perusahaan di Kabupaten Probolinggo.
Ada perubahan pada cabor yang siap mengikuti Porprov 2023. Tahun ini Kabupaten Probolinggo telah memiliki 35 cabang olahraga (cabor) dibanding ditahun kemarin yang memiliki 31 cabor. Dimana dari 35 cabor di Kabupaten Probolinggo terdapat 1 (satu) cabor yang tanpa pra atau langsung ikut Porprov yaitu cabor boling.
Porprov di tahun 2023 ini dilaksanakan dibeberapa tempat yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang. Ada dua opsi dalam pelaksanaan Porprov ini yaitu dilaksanakan pada bulan Agustus dan opsi kedua dilaksanakan pada bulan September.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan KONI Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan prestasi pada cabang olahraga pada ajang Porprov 2023 dengan targetnya mendapatkan tambahan medali pada cabor di Kabupaten Probolinggo.
“Bertambahnya cabor Kabupaten Probolinggo yang siap mengikuti Porprov 2023, tentunya akan bertambah pula anggaran yang digunakan untuk kebutuhan mengikuti Porprov. Awalnya, di tahun 2022 dengan 31 cabor KONI mengeluarkan anggaran sebesar Rp 1.000.000.000. Sedangkan tahun 2023 ini dengan 35 cabor Kabupaten Probolinggo diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 1.749.500.000,” ujarnya.
“Dengan anggaran itu jelas Zainul Hasan, KONI sudah menyiapkan anggaran Rp 1 miliar. Sedangkan anggaran yang akan dikeluarkan untuk Porprov 2023 masih kurang sebesar Rp 749.500.000. “Kami berusaha menutupi kekurangan anggaran tersebut dengan cara menggandeng 30 lebih CSR perusahaan di Kabupaten Probolinggo yang akan kami undang setelah bulan Ramadhan nanti,” jelasnya.
Sementara Plh Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo saat ini dilakukan refocusing. “Refocusing anggaran ini difokuskan untuk perbaikan jalan, untuk kebutuhan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Probolinggo dan penanganan stunting di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Menurut Plh Bupati Ugas, ditahun Pemkab Probolinggo ini benar-benar fokus untuk penanganan infrastruktur jalan. Hal terpenting lagi akan digunakan untuk penanganan kemiskinan ekstrim dan penanganan stunting. Sehingga target kemiskinan ekstrim dan stunting di Kabupaten Probolinggo dapat teratasi dengan baik dan semakin kecil jumlahnya.
“Saya berharap, manfaatkan anggaran yang ada di KONI Kabupaten Probolinggo untuk kebutuhan Porprov. Terlebih pada program KONI yang akan bekerja sama dengan CSR perusahaan merupakan salah satu jalan terbaik. Kami mendukung upaya yang dilakukan KONI untuk mengundang para CSR di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (y0n)