Padang Pariaman , Publikapost.com – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam pidato Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-191, di Aula IKK Parit Malintang, Kamis (11/1/2024).
menyampaikan, bahwa tujuan dari pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Padang Pariaman yang menitikberatkan terhadap pembangunan agribisnis dan perdagangan.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus bangkit dan fokus kepada capaian visi dan misi berdasarkan potensi daerah dengan bersinergi antara pemerintah (eksekutif dan legislatif) dengan swasta dan seluruh stakeholder terkait.
“Hal penting yang telah kami lakukan adalah dengan berinovasi dalam pencapaian visi dan misi yang dilaksanakan oleh seluruh OPD dan nagari dimana pada tahun 2023 Kabupaten Padang Pariaman telah melahirkan 282 inovasi yang menempatkan Kabupaten Padang Pariaman sebagai kabupaten terinovatif di Provinsi Sumatera Barat dan peringkat 7 nasional Kabupaten Terinovatif, dimana penghargaan tersebut telah kami terima di akhir tahun 2023,” ungkap Bupati
Ia menambahkan, kebijakan membangun iklim investasi yang kondusif dan sinergisitas dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menjadi strategi yang penting dalam percepatan pembangunan di Padang Pariaman.
Pada tahun 2022 realisasi investasi Kabupaten Padang Pariaman mengalami peningkatan yang signifikan menjadi Rp.1.461.253.846.697 dimana pada tahun sebelumnya 2021 hanya Rp.997.633.820.052.
Lebih lanjut dikatakan, strategi dan kebijakan yang telah kami lakukan, Kabupaten Padang Pariaman telah mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,87% (tertinggi di Sumatera Barat) dibandingkan pada saat awal kami menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman sebesar -10,46% pada tahun 2020.
Kabupaten Padang Pariaman tercatat selalu meningkat selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Padang Pariaman sebesar 70,61.
Secara umum, besaran nilai IPM tersebut tergolong berstatus tinggi (70β€IPM<80). Tahun 2021 meningkat menjadi 70,76. Dan rentang Tahun 2022-2023 naik menjadi 71,63.
Bupati Suhatri Bur menuturkan, kondisi peningkatan kualitas sarana prasarana jalan di Kabupaten Padang Pariaman dalam mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat tahun 2023 sepanjang 81 km, terbangun dan terpeliharanya bendung dan saluran menuju sawah sepanjang 3,54 km dan 6 buah jembatan dengan total panjang panjang 124 meter yang bersumber dari DAU dan DAK,” pungkasnya.
“Alhamdulillah, dengan kondisi sebagaimana yang telah kami jelaskan, Pemkab Padang Pariaman bersama masyarakat masih bisa mencatatkan berbagai prestasi, baik prestasi tingkat nasional maupun tingkat Provinsi Sumatera Barat,”tutup Suhatri Bur.
Sementara itu, dalam sidang Paripurna Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyebutkan, Pemerintah daerah Padang Pariaman yang di pimpin Bupati Suhatri Bur Dan Wakil Bupati Rahmang, sangat aman, damai dan kolusif. Hal tersebut, dengan adanya pembangunan Padang Pariaman berjalan sukses dan bisa jadi contoh bagi kepala daerah lainnya yang ada di Sumatera Barat.
Begitu pula masyarakat Padang Pariaman yang berada dirantau maupun dikampung halaman terlihat sangat kompak. Kolaborasi Pemerintah daerah dan masyarakat, organisasi dan pengusaha nampak terjalin dengan baik.
β Dimanapun berada warga Padang Pariaman sangat kompak dan mempunyai organisasi paling besar. Maka tak heran, bilamana pembangunan di Padang Pariaman berjalan pesat,β tuturnya.
Puncak Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman dilakukan potong tumpeng oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldy bersama Bupati Suhatri Bur dan turut hadir tiga anggota DPD RI, Leonardy, Ema Yohan, Muslim Yatim, Anggota DPRD Sumbar, Anggota DPRD Padang Pariaman, Bupati dan Walikota Se- Sumatra Barat yang mewakili, Kejari, Kapolres, ketua pengadilan, Rektor, pengusaha , tokoh masyarakat dan PKDP Sumbar serta Kabupaten/Kota.
(Fakhri)