Jakarta , publikapost.com – Pagi masih terasa dingin,karena masih diguyur hujan mentari di langit tertutup awan mendung.Semilir angin berhembus sesekali menambah dingin. Pagi-pagi sekali, sebelum pukul 07.00 WIB, Rabu (14/2) kemarin,koko sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS).Ia salah satu dari beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara(KPPS) di TPS 020, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Koko bersama petugas KPPS yang lainnya, memang datang lebih awal untuk memastikan penyelenggaraan pemungutan suara sudah siap sebelum warga datang ke TPS menyalurkan pilihannya.
βKami datang lebih awal untuk memastikan TPS sudah siap,β ungkapnya yang duduk di kursi yang disiapkan.
Setiap petugas punya tugas dan tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Seperti mempersiapkan surat suara, mencatat jumlah pemilih, membantu pemilih memasuki bilik suara,mengarahkan pemilih mencelupkan jari tangan ke tinta dan lainnya.
Walaupun diguyur hujan sejak malam hingga pagi, namun tak menyurutkan antusias warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) melakukan pencoblosan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi,dan anggota DPD.
Warga sedari pagi antusias mengantre untuk menggunakan hak suaranya,di TPS 016,017,018,019,dan 020,RW.03 Bukit Duri, Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Desy salah satu warga yang sudah empat kali selama pemilu menggunakan hak suaranya mengaku sangat lega karena telah mencoblos walaupun harus menunggu dan berharap pemimpin yang terpilih nanti dapat berpihak kepada rakyat.
“Saya sudah empat kali mengikuti pemilu, beda dari pemilu-pemilu sebelumnya pemilu kali ini yang saya rasakan demokrasinya lebih seru karena calon presiden ada tiga. Saya berharap pemimpin yang terpilih nantinya lebih baik lagi dan mendengar aspirasi rakyat,” ujar Desy
Sementara itu, Ketua KPPS TPS 020 RW 03 Kelurahan Bukit Duri,Sutarto. mengatakan,walaupun tadi malam diguyur hujan tetapi para anggota KPPS untuk mempersiapkan pesta demokrasi ini tetap semangat,hanya kursi saja yang basah.
“Untuk TPS 020,hanya kursi-kursi yg diluar saja yang basah.Dan alhamdulillah sekarang berjalan lancar,” tutur Sutarto saat ditemui setelah penghitungan suara, Kamis (15/2).
KPPS TPS 020, Bukit Duri
Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 020,Sutarto menjelaskan, totalnya sebanyak 236 dan penghitungan suaranya dilakukan setelah semua pemilih selesai mencoblos menggunakan hak suaranya.
“Untuk DPT di sini totalnya 236 dan nanti setelah ini kita akan menghitung hasil usai para pemilih mencoblos menggunakan hak suaranya,” tutup Sutarto.
“Untuk proses penghitungan surat suara cukup menguras tenaga.Apalagi sekarang sudah pukul 16.00 WIB,baru selesai perhitungan untuk pilpres dan DPD,masih ada 2 kotak suara lagi yang belum dihitung yakni kotak suara DPR RI dan DPRD”ungkap Ita petugas KPPS TPS 020,yang terlihat sibuk bertugas tersebut.Ita menulis dan mencatat setiap kertas suara yang sudsh dibacakan oleh petugas yang lainnya.Memastikan jumlah kertas suara yang dicoblos jumlahnya sama dengan yang masuk dikotak.Sudah berlalu sekitar 9 jam perhitungan surat suara selesai.
“Sekarang tinggal ngantuknya nich, lelah dan capek,β tambah Ita lagi saat kembali ditemui Kamis (15/2).
Kondisi serupa yang terlihat di TPS lainnya di kelurahan yang sama.Para petugas di TPS memang terlihat cukup kelelahan karena harus menghitung surat suara empat kotak tersebut, rata-rata berjalan hingga lewat tengah malam bahkan ada yang menjelang Subuh.
βMenghitung sampai larut malam, sambil mengantuk ya ditahankan, namanya tugas negara,β tambah salah satu petugas KPPS.
(Adam/AS)
