Malang, Publikaspost.com – Pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia mempertemukan derby Jawa Timur antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (27/03/2024) malam hari. berjalannya laga yang begitu sengit meskipun tanpa sporter membuat keduanya saling jual beli serangan di atas rumput hijau.
Keberhasilan memetik kemenangan di kandang Arema FC, membuat Persebaya bertengger di posisi 10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Berkat goal semata wayang yang dijebloskan bek tengah Persebayara, Yan Victor, pada menit ke-40 membuat Arema FC harus menempati posisi 16 atau diambang degradasi dalam klasemen sementara.
Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini berjalan sengit. Kedua tim sama-sama bermain terbuka sejak awal laga.
Peluang berbahaya pertama di laga ini dbuat Paulo Henrique melalui tembakan kerasnya dari luar kotak penalti, namun bola berhasil ditepis oleh Teguh Amiruddin.
Empat menit berselang, giliran Arema yang mengancam melalui tembakan keras Charles Lokolingoy dari luar kotak penalti. Namun sayang bola masih melebar dari gawang Persebaya.
Setelah melakukan sejumlah percobaan, Persebaya akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-41. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema akibat skema sepak pojok, Yan Victor berhasil merebut bola dan menceploskannya ke gawang Arema. Persebaya unggul 1-0.
Di sisa babak pertama, Arema mencoba mengejar ketertinggalan, namun skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tim tamu.
Babak kedua di mulai, Arema FC tampil lebih menekan. Mereka mengurung Persebaya di area kotak pertahanan mereka.
Arema memiliki sejumlah peluang emas sepanjang babak kedua ini. Namun kiper Persebaya, Andhika Ramadhani benar-benar jadi sosok antagonis bagi Arema, di mana ia sukses mematahkan peluang demi peluang Arema FC.
Di menit ke-64, Arema FC mendapatkan hadiah penalti setelah pemain belakang Persebaya didakwa melakukan handsball saat terjadi kemelut. Dedik Setiawan yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal melakukan tugasnya, karena Andhika Ramadhani membaca penalti itu dengan sempurna dan menepisnya.
Meski gagal penalti, Arema tidak patah arang. Serangan demi serangan terus mereka alirkan ke gawang Persebaya, sementara Bajul Ijo sesekali mengancam melalui skema serangan balik.
Hingga masa injury time, Arema terus mencoba menekan. Namun skor 1-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.