Medan, Publikapost.com – Rutan Kelas I Medan sebagai Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan berpenghuni melebihi kapasitas daya tampung (over capacity) lebih dari 200 β°, sering diperhadapkan berbagai permasalahan dan tantangan.
Tentunya bukan menjadi alasan untuk membenarkan pelanggaran yang terjadi di Rutan Kelas I Medan. Berbagai upaya selalu dilakukan mencegah gangguan Keamanan dan Ketertiban, mendeklarasikan Zero Halinar, berkomitmen memberantas Narkoba, dan menjalin kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum melakukan penggeledahan, peningkatan pengawasan terhadap barang masuk dan keluar dari Rutan, serta membentuk Tim Relawan Anti Narkoba yang berfokus mencegah Penyalahgunaan Narkoba, Jumat (12/04/2024).
Upaya tindakan yang dilakukan diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan di dalam Rutan, mewujudkan bersih dari Halinar, dan responsif menjaga kepercayaan publik.
Bila kepercayaan publik yang sudah terbangun sebelumnya terkontaminasi akan informasi bohong atau Hoax, tentu menimbulkan efek negatif dan merugikan.
Salah satunya tampilan Video yang sempat viral tentang penyalahgunaan Narkoba beredar di salah satu Platform Media Sosial, menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di Rutan Kelas I Medan, merupakan informasi bohong atau Hoax, telah beredar luas menjadi konsumsi isu di tengah Masyarakat.
Kepala Rutan Kelas I Medan melalui Kepala Kesatuan Pengamanan (KPR), Mytrado Indra Tuju melakukan penelusuran akan kebenaran informasi terhadap Video yang viral tersebut. “Kami memastikan area lokasi dan orang-orang yang terekam di Video tersebut bukanlah area kawasan Rutan Kelas I Medan, dan informasi yang disebarluaskan tersebut tidak benar atau Hoax,” tegasnya. (William)