Padang Pariaman, Publikapost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia adakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pasca Pemungutan Suara Tahun 2024, kepada kelompok pemilih strategis dan rentan di kabupaten Padang Pariaman yang dilaksanakan di IKK Parit Malintang, Senin (8/7/2024).
Kegiatan tersebut, melibatkan lebih dari 100 peserta dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, generasi muda dan perwakilan partai politik serta unsur terkait lainnya.
Mewakili Bupati Padang Pariaman Asisten Administrasi Perekonomian Mulyadi menyampaikan,
Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah yang paling aman dalam setiap pelaksanaan pemilu.
Ia menyampaikan, apresiasi yang setingginya kepada KPU RI yang memilih Padang Pariaman, sebagai lokasi penyelenggaran sosialisasi ini.
“Pemilu presiden dan legislatif 2024 telah usai, perlu menjadi perhatian kita untuk pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan,” terangnya.
Lanjutnya, pemilu seringkali menimbulkan perbedaan pendapat dan pilihan.
“Namun setelah proses selesai, maka kita kembali bersatu kembali untuk mendukung pemimpin yang terpilih “biduak lalu kiambang batauik” ujar Mulyadi.
Ia berpesan, melalui pendidikan politik yang berkelanjutan akan dapat menciptakan, masyarakat yang lebih kritis dan bertanggungjawab dalam proses demokrasi.
“Mari Kita ciptakan, suasana yang kondusif dan harmonis, dan terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam setiap roses demokrasi,” sebutnya.
Terakhir Bupati Suhatri Bur, berpesan mari Kita songsong PSU dan Pilkada yang tidak lama lagi kita hadapi.
Panitia pelaksana KPU RI, Indra Budi Nur Cahyono kasubag sosialisasi dan pendidikan KPU RI, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan mulai dari bulan juni dengan fokus 38 tempat pada 21 provinsi di Indonesia.
“Padang Pariaman menjadi satu- satunya fokus kegiatan ini untuk Sumatera Barat,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan, literasi masyarakat dan pemilu, meningkatkan kesadaran kepada masyarakat untuk aktif dalam penyelenggarakan pemilu, dan meningkatkan kesadaran partisipasi berkelanjutan menyongsong pilkada dan PSU 2024. (Fakhri)