Padang Pariaman, Publikapost.com – Ribuan tenaga honorer kategori R4 melakukan aksi demontrasi didepan di halaman kantor Bupati Padang Pariaman, pada Kamis (31/7/2025).
Koordinator aksi damai ini, dinamakan Aliansi R4 Padang Pariaman yang diketuai oleh Sari Wahyuni (28) yang bertugas sebagai Tata Usaha SMP 1 Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.
Ia mengungkapkan kepada wartawan, bahwasanya tenaga honorer ini sudah belasan tahun mengabdi di Padang Pariaman, tapi tidak didata tahun 2022, sehingga kami mengikuti ujian PPPK tahap dua, kami tidak bisa mengisi kekosongan formasi, karena kami tidak terdata.
Maka untuk itu, kami sebanyak 1.500 orang yang terdiri dari guru, nakes, operator sekolah, penjaga sekolah, sopir, petugas pemadam kebakaran, dan bertugas di OPD lainnya.
“Kami menuntut, untuk menyelesaikan pengangkatan honorer paling lambat bulan Oktober 2025, sesuai dengan amanat UU No.6 Tahun 2023 yang memprioritaskan penyelesaian honorer yang terdata. Kami menuntut hak kami untuk dapat diangkat PPPK paruh waktu, agar mempunyai status yang jelas, itu saja yang kami tuntut hari ini, dan apabila janji kami tidak dipenuhi, kami semua akan mogok kerja,” terang Sari Wahyuni.
“Semoga dengan adanya audensi nanti bersama Bapak Sekda dapat hasil yang kami inginkan,” ujarnya.
Dari hasil audensi bersama perwakilan tenaga honorer kategori R4, Sekretaris Daerah, Kepala BKSDM, Asisten III, Wakapolres dan kepala OPD terkait, menyampaikan akan menyelesaikan permasalahan tenaga honorer ini paling lambat hari Kamis depan.
(Fakhri)
