Menu

Mode Gelap

Berita · 25 Sep 2023 14:39 WIB

Amalan Bulan Rabiul Awal yang Bisa Dikerjakan Umat Islam


Berdoa di masjid. [Sumber Foto: Aswaja.com] Perbesar

Berdoa di masjid. [Sumber Foto: Aswaja.com]

Situbondo, Publikapost.com – Memasuki bulan ketiga dalam kalender Hijriah, Rabiul Awal, masyarakat Indonesia mengenalnya dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peristiwa bersejarah pada masa kelahiran nabi dengan ditandai oleh pasukan gajah yang hendak menghancurkan Makkah dan Ka’bah namun digagalkan Allah SWT menjadi nilai tersendiri.

Pelbagai perayaan untuk menyambutnya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari bahkan dengan tradisi yang berbeda-beda. Di Yogyakarta misalnya, perayaan Maulid Nabi mereka beri nama tradisi Grebeg Maulid dan Banyuwangi dengan sebutan tradisi Endhog-endhogan.

Tak berhenti dalam perayaan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bentuknya seremonial, ulama terdahulu juga menganjurkan untuk mengerjakan amalan-amalan untuk menyempurnakan refleksi kita semua. Berikut amalan bulan Rabiul Awal yang dapat dilakukan:

1. Memperbanyak Sholawat

Melansir laman NU Online, umat Islam bisa memperbanyak amalan sholawat di bulan Rabiul Awal. Salah satu sholawat yang dapat dibaaca adalah sholawat ibrahimiyah.

Dengan memperbanyak sholawat maka umat muslim diharapkan kelak mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaan sholawat ibrahimiyah,

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Arab Latin: Allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama shallaita ‘ala ibrahim wa ‘ala ali ibrahim wa baarik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama baarakta ‘ala ibrahim wa ‘ala ali ibrahim fil ‘alamiina innaka hamiidun majiid.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

2. Mengingat Kisah Kelahiran Rasulullah SAW

Lahirnya Nabi Muhammad SAW merupakan sejarah penting bagi umat Islam. Oleh karenanya, kita patut mengingat serta mengenang momen kelahiran dan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Mengutip buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa’adah dijelaskan bahwa dengan mengingat momen kelahiran Rasulullah SAW maka menunjukkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Hari kelahiran Rasulullah SAW yang kini disebut Maulid Nabi sekaligus menjadi ajang untuk mengungkapkan syukur atas kelahiran beliau sebagai pembawa rahmat seluruh alam.

Allah SWT berfirman:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٧

Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS Al Anbiya: 107)

3. Bersedekah

Sedekah memang bisa dilakukan kapanpun, termasuk di bulan Rabiul Awal. Sedekah adalah ibadah yang besar pahalanya.

Diriwayatkan oleh Ibnu al-Mubarak, Rasulullah SAW bersabda,

مَا أَحْسَنَ عَبْدٌ الصَّدَقَةَ إِلَّا أَحْسَنَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ الْخِلَافَةَ عَلَى تِرْكَتِهِ

“Tidaklah seorang hamba memperbaiki sedekahnya kecuali Allah memperbaiki pengganti atas harta tinggalannya.” (HR. Ibnu al-Mubarak).

4. Puasa Sunnah

Bulan Rabiul Awal juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keutamaan pahala puasa sunnah. Imam Jalaluddin As-Suyuthi menyebutkan dalam kitabnya, puasa sunnah dapat dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم

Artinya: “Syukur kepada Allah SWT terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang,” (Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 63).

5. Mengerjakan Berbagai Amal Kebaikan

Rabiul Awal adalah bulan untuk melakukan berbagai amal kebaikan. Dikisahkan, pada bulan Rabiul Awal, Abu Lahab memerdekakan seorang budak bernama Tsuwaibah saking gembiranya mendengar kelahiran keponakannya, Nabi Muhammad SAW.

Amalan kebaikan lainnya yang bisa dikerjakan pada bulan Rabiul Awal antara lain membaca Al-Qur’an, memperbanyak zikir, dan memperbanyak amalan sholeh lainnya.

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pastikan Kesiapan Pemilu, Kapolresta Deli Serdang Tinjau dan Cek Gudang Logistik KPU

21 November 2024 - 20:24 WIB

Plt Bupati Padang Pariaman Evaluasi Rakor TPPS dalam Penyebaran Informasi Penurunan Stunting

21 November 2024 - 20:21 WIB

Satlantas Polres Situbondo Sosialisasi Penggunaan Sepeda Listrik dan Bahaya Balap Liar kepada Pelajar

21 November 2024 - 15:31 WIB

Pastikan Zero Halinar, Rutan Situbondo, Kembali Geledah Kamar Hunian WBP

21 November 2024 - 15:23 WIB

Pengairan Perdana Irpom 2024 Dukung Ketahanan Pangan di Situbondo

21 November 2024 - 12:34 WIB

Kantor Cabang PT. Bioli Lestari Agricultural Parts Product Cabang Medan Diduga lilegal Tidak Memiliki Perizinan

21 November 2024 - 12:29 WIB

Trending di Berita