Situbondo, Publikapost.com – Tim gabungan Polres Situbondo yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Situbondo didampingi oleh Kabag Ekonomi, Diskoperindag dan Pengawas Pertamina Situbondo inten sejak bulan ramadan hingga H-1 Hari raya Idul Fitri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah Agen dan pangkalan serta menyisir warung warung kelontong untuk memastikan kelangkaan tabung gas melon Elpiji 3 kg.
Kelangkaan Gas Elpiji 3Kg disebabkan membludaknya permintaan konsumen karena mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Seperti apa yang disampaikan dari hasil Sidak yang dilakukan oleh tim Gabungan indikator kelangkaan tabung gas Elpiji kepada awak media ini, disebabkan adanya beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya, ditemukannya konsumen tabung gas melon dari luar daerah kabupaten Situbondo untuk membeli tabung gas melon bersubsidi diwilayahnya Kabupaten Situbondo sehingga membuat kepanikan dan keresahan tersendiri oleh warga Situbondo itu sendiri, adapula konsumen yang biasa membeli hanya satu tabung gas melon kini bisa bertambah hingga 3 sampai dengan 5 tabung gas melon perorangan padahal disetiap pangkalan hanya mendapat jatah 100 tabung gas saja.
Hal ini dapat dievaluasi langsung dilapangan saat melakukan Sidak oleh tim gabungan Polres Situbondo untuk berupaya mengantisipasi dan menjawab apa yang sudah diresahkan oleh masyarakat Situbondo mengenai persoalan tabung gas melon agar apa yang menjadi persoalan ini supaya cepat teratasi.
Sesuai surat yang sudah dilayangkan kepada pihak PT Pertamina jika pemerintah kabupaten Situbondo melalui Bupati Situbondo Karna Suswandi telah terjawab oleh pihak PT Pertamina yaitu, adanya penambahan kuota di masing-masing pangkalan yang ada di Wilayah Kabupaten Situbondo.
Adapun isi surat yang diharapkan oleh pemerintah Kabupaten Situbondo kepada pihak PT Pertamina (Persero) Rayon IV Banyuwangi yaitu, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Situbondo mendukung penuh adanya penambahan alokasi fakultatif ke agen yang ada di Situbondo dalam rangka menghadapi Bulan suci ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, untuk antisipasi adanya kekurangan stok Elpiji 3 Kg di agen dan pangkalan serta antisipasi gejolak kenaikan harga Elpiji 3 Kg yang dijual diatas harga HET di Masyarakat.
Selanjutnya para agen Elpiji 3Kg diharapkan untuk membantu dalam melakukan pengawasan pendistribusian yang dilakukan masing-masing pangkalannya.
Desmon Ketua Iswana Situbondo pada saat melakukan sidak bersama tim gabungan Polres Situbondo mengatakan, Terkait adanya Kelangkaan tabung gas melon bersubsidi adanya permintaan masyarakat yang semakin meningkat dan untuk mengatasi persoalan ini pihak Pertamina sendiri sudah menambahkan kuota mulai tanggal (6/4) kemarin.
“Kami sudah menambahkan kurang lebih 42560 ribu tabung gas Elpiji 3 Kg, Jika dihitung sebanyak 188% untuk alokasi harian, hampir dua kali lipat, untuk persoalan ini sebenarnya permintaan animo masyarakat cukup tinggi karena menjelang Hari raya Idul Fitri, biasa konsumen beli satu saat ini bisa beli dua sampai empat tabung gas melon, dan kita susah untuk mencegah itu karena itu juga masuk kebutuhan, namun dengan kerja keras dan kita tetap peduli dengan apa yang sudah menjadi keresahan masyarakat kini kita sudah menambah tabung gas melon hingga dua kali lipat per pangkalan yang dilakukan secara bergiliran,” katanya.
Semantara itu Debi Pemilik Pangkalan Gas LPG 3 Kg Jemakir/Nawang Ulan yang berlokasi di Kecamatan Panji mengatakan jika sebelumnya dirinya mendapat tabung gas sebanyak 100 tabung gas melon bersubsidi, namun karena membludaknya permintaan dari konsumen sendiri Kouta tabung gas melon bersubsidi ditambah sampai dengan 100 tabung gas.
“Kami dikirim PT Sabar Budi Abadi setiap hari 100 tabung di hari hari biasa, namun kerena menjelang Hari Raya Idul Fitri Melonjaknya permintaan konsumen kami dapat tambahan sebanyak 100 tabung gas elpiji, untuk harga per tabung Gas saya jual seharga 16 ribu rupiah seperti biasanya. Dan kami jual khusus daerah saya sendiri dengan syarat bawa KTP dengan fungsi pemerataan di wilayah saya sendiri, dan perorangan kami kasik satu tabung Gas Elpiji 3 Kg,” pungkasnya. (KK)
