Situbondo, Publikapost.com – Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, konsisten menggelar agenda olahraga wisata atau sport tourism, kali ini lomba lari bertajuk “Merak Baluran Run 2023″ dan diikuti atlet lari internasional di antaranya negara Kenya (Afrika), Prancis dan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kamis, (30/11/2023)
Bupati Situbondo Karna Suswandi menyatakan bahwa event sport tourism “Merak Baluran Run 2023” merupakan wujud komitmen pemerintah daerah setempat karena agenda olahraga wisata semacam ini dinilai mampu menarik wisatawan datang ke sejumlah wisata pantai di sisi utara kawasan Taman Nasional Baluran Dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
“Event sport tourism lari skala internasional ini juga menjadi bagian dari promosi wisata Merak-Baluran. Kam meyakini peserta lomba lari dalam negeri dan luar negeri tertarik dengan sejumlah destinasi wisata bahari yang masih dalam satu kawasan,” kata Bung Karna, sapaan Bupati Situbondo Karna Suswandi.
Wisata pantai di kawasan konservasi Taman Nasional Baluran Situbondo, itu saat ini sudah dikenal objek wisata Merak-Baluran dan tersimpan sejumlah destinasi pantai yang masih sangat alami.
Bupati menyebutkan, objek wisata pantai Merak-Baluran yang masih dalam satu kawasan itu, di antaranya Pantai Sijile, Pantai Bilik, Pantai Merak, Pantai Lempuyang, Pantai Kakapa, Pantai Balanan, Pantai Sirondo dan Pantai Batu Hitam.
“Kami memilih finis lomba lari di Pantai Sijile, para peserta nantinya akan disuguhi pemandangan alam pantai berpasir putih, dan punya dua muara yang terpecah daratan dan membentuk seperti lidah menjulur, lautnya juga dipenuhi terumbu karang, hingga hutan bakau dan pemandangan Gunung Baluran,” kata Bung Karna.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengatakan hingga hari ini peserta yang mendaftar secara daring sekitar 300 orang termasuk belasan peserta asal Kenya dan Prancis, serta ratusan atlet lari nusantara.
“Seluruh peserta lomba lari akan melintasi rute yang sama dengan jarak tempuh sejauh 10 kilometer, lintasan yang dilalui peserta menyusuri jalan makadam di kawasan Taman Nasional Baluran hingga tepi pantai Bilik-Sijile,” katanya.
Adapun kategori lomba lari 10 kilometer ini terbagi menjadi lima kategori, yakni putra dan putri umum yang merupakan pelari internasional didominasi oleh pelari asal negara Kenya, Afrika, kategori putra lokal nasional, pelajar putra dan pelajar putri nasional.(Dee)