Publikapost.com – Memasuki hari kelima lebaran Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Kabupaten Situbondo terlihat sepi penumpang, baik yang hendak mudik maupun balik, Kamis 27 April 2023.
Terlihat setidaknya 200 penumpang yang melakukan penyeberangan ke pulau Sapudi menggunakan KMP Wicitra Dharma 1, pada jam 09.00 WIB.
Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Banyuwangi Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono mengatakan kondisi Pelabuhan Jangkar memasuki H+ 5 lebaran nampak lenggang, walaupun masih ada pemudik namun tidak separah di hari hari sebelumnya.
Pasca Lebaran (Dedi)
“Ini belum puncak arus balik, kemungkinan H+7 lebaran yaitu tanggal 30 April 2023 dan 1 Mei 2023,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri Wahyono menuturkan, untuk jadwal kedatangan kapal pada Hari Kamis 27 April 2023, ada 2 kapal yang akan tiba di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo, yaitu KMP Dharma Kartika dan KMP Munggiyango Hulalo dari Pulau Raas dan Kalianget, Madura.
“Kemungkinan jika sesuai jadwal jam 19.00 WIB, hari Kamis 27 April 2023 akan tiba di Pelabuhan Jangkar, membawa 300an penumpang yang hendak kembali ke daerah rantau,” imbuhnya.
Selain itu, Tri Wahyono juga mengimbau pemudik untuk melakukan pengecekan jadwal mengantisipasi membludaknya penumpang pada puncak arus balik pemudik maupun arus balik Santri.
“Untuk puncak arus balik Santri ke pondok pesantren di Wilayah Kabupaten Situbondo dan Probolinggo kemungkinan terjadi pada tanggal 4 Mei 2023,” ujarnya.
Walaupun kondisi Pelabuhan Jangkar terpantau sepi penumpang ada hal menarik yang terlihat, yaitu ada satu keluarga yang ketinggalan kapal tujuan pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Tolak (35) warga Sapudi, yang merantau di Kabupaten Banyuwangi.
Bukan karena jadwal yang berubah, namun karena dirinya salah melihat jam keberangkatan kapal di Pelabuhan Jangkar. Awalnya Tolak dan keluarga mendapatkan jadwal dari temannya, namun yang dia lihat bukanlah jadwal Jangkar Sapudi yang berangkat, Kamis 27 April 2023 jam 08.00 pagi, melainkan Jadwal Sapudi ke Kangean Jam 13.00 WIB di hari yang sama.
“Awalnya saya kira, jadwalnya berubah, setelah saya mau protes dan cari solusi ke pihak Pelabuhan, Ternyata saya yang salah lihat jadwal,” ungkap Tolak saat di wawancarai beberapa jurnalis situbondo.
“Ya mau gimana lagi, ya berangkat besok pagi, hari ini nginap di penginapan sekitar Pelabuhan dulu,” pungkasnya. ( Dedi )
