Menu

Mode Gelap

Berita ยท 31 Agu 2023 14:54 WIB

Bentrok Antar Kelompok Warga di Cengkareng


Tangkapan Layar Bentrok Antar Warga Perbesar

Tangkapan Layar Bentrok Antar Warga

๐—๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ฎ , ๐—ฃ๐˜‚๐—ฏ๐—น๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐˜€๐˜.๐—ฐ๐—ผ๐—บ – Viral di media sosial video bentrok antara warga kampung Ambon di Rw.007 Kompleks Permata, Kedaung Angke dengan warga Rw.010, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/08/23) sekira pukul 23.30 WIB.

Dalam video yang beredar,nampak para warga berlarian menggunakan helm dari gang-gang yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Mereka ramai-ramai melewati jembatan sambil berteriak menantang satu sama lainnya dan beberapa dari mereka menggunakan balok serta bambu sebagai perlindungan diri, ada pula yang tangan kosong.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan membenarkan adanya peristiwa bentrokan tersebut. Namun saat ini situasi sudah kondusif.

“Tidak ada yang diamankan. Sudah selesai saat itu juga” ucapnya.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menerangkan bahwa bentrokan itu pecah karena adanya kesalahpahaman yang mengakibatkan satu orang kena pukul. Diketahui pelaku berinisial P merupakan warga kampung Ambon Rw.007 dan korban adalah S, warga RW.010.

“Awal mula kejadiaannya, sewaktu S sedang berjalan kaki pulang sehabis bekerja dan melintas di Jalan Pinggir Kali Apuran lalu bertemu dengan P yang terjadi kesalahpahaman lalu P memukul S,” terangnya Kompol Hasoloan, Kamis (31/08/23).

Kapolsek Cengkareng melanjutkan karena tidak terima mendapat pukulan, lalu S memberitahukan hal itu kepada kawan-kawannya.

“Dari sanalah segerombolan teman S yang merupakan warga Rw.010 Kapuk mencari P. Karena ada informasi yang simpang siur, akhirnya antara warga Rw.010 Kapuk dan warga Rw.007 Kedaung, hampir terjadi keributan,” lanjutnya.

Kapolsek Cangkareng menjelaskan Meski demikian, keributan itu sudah berhasil diredam setelah personil Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng tiba dilokasi kejadian. Serta tidak ada insiden pembakaran akibat bentrokan tersebut.

“Setelah menerima informasi dari warga,peresonil kami dapat menenangkan situasi dan kemungkinan pada saat itu ada warga yang bakar bersamaan dengan itu mungkin, jadi bukan disebabkan gara-gara kejadian itu,” terangnya.

Kapolsek Cengkareng menegaskan bahwa bentrok antar warga tersebut berhasil diredam usai polisi menyatukan kedua kelompok warga untuk mediasi. Korbannya kami tanyakan pada saat dilakukan pertemuan mediasi itu, korbannya mau nyelesaikan secara kekeluargaan.

“Ada beberapa hal yang disepakati dalam pertemuan tersebut, di antaranya penyelesaian secara musyawarah dan mufakat. Apabila ada permasalahan warga maka perangkat RT dan RW akan menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat. Apabila tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat, maka akan diserahkan kepada aparat penegak hukum,” tegasnya.(Nfn/Phay).

Artikel ini telah dibaca 101 kali

Baca Lainnya

Hadiri Pelantikan IOSKI Medan, Pengurus KORMI Medan Beri Dukungan Untuk Tingkatkan Prestasi

19 Januari 2025 - 00:30 WIB

Sepeda Motor Tukang Bangunan Di Starroni Maling Di Jalan Pukat Banting 1

18 Januari 2025 - 23:44 WIB

Dampingi KPU Sulsel Hadapi Gugatan di MK, Kajati Sulsel Agus Salim Monitoring Jaksa Pengacara Negaraย 

18 Januari 2025 - 17:42 WIB

Tim Transisi Situbondo Naik Kelas, Abhek Rembheg Tahap Dua Tentang Akselerasi Sinkronisasi Program

18 Januari 2025 - 17:09 WIB

Perkuat Silaturahmi, Kapolres Sampang Dan Dandim 0828/Sampang Olahraga Tenis Lapangan

18 Januari 2025 - 16:52 WIB

Dukung Program Pemerintahan, Rw 013 Menteng Dalam Gelar Rembug RW

17 Januari 2025 - 22:34 WIB

Trending di Berita