Menu

Mode Gelap

Berita · 26 Jul 2023 19:04 WIB

Berikut 15 Penemuan yang Mengubah Tatanan Kehidupan Umat Manusia


 Ilustrasi penemuan mesin cetak adalah Johannes Gutenberg. [Sumber Foto: Encyclopædia Britannica] Perbesar

Ilustrasi penemuan mesin cetak adalah Johannes Gutenberg. [Sumber Foto: Encyclopædia Britannica]

Situbondo, Publikapost.com – Perkembangan umat manusia begitu cepat dengan adanya pelbagai penemuan zaman dahulu maupaun sekarang. Tak bisa dipungkiri, penemuan tersebut memberikan kemudahan akses dalam kehidupan dan mengubah tatanan manusia.

Begitu pula dengan para penemu yang bisa menciptakan alat untuk perkembangan zaman nya menjadi apresiasi tersendiri. Dengan sumbangsih dan dedikasi nya mereka layak untuk dikenang dan mendapatkan perhargaan atas penemuannya.

Beberapa kemajuan penting ini terlihat sangat revolusioner berkat proses panjang. Beberapa di antaranya tercipta berkat satu momen ‘eureka!’.

Inovasi dan penemuan revolusioner tersebut tak bisa disangkal tekah mengubah cara manusia hidup, berinteraksi, dan bekerja. Berikut daftar temuan yang mengubah dunia, mengutip LiveScience.

1. Roda
Salah satu penemuan paling kuno bagi umat manusia adalah roda. Sebelum penemuannya pada 3500 sebelum Masehi, mobilitas manusia, terutama dalam hal pengangkutan logistik berat, cukup terbatas.

Bayangkan, tanpa roda Anda mesti membawa koper dengan diseret, misalnya.

David Anthony, profesor antropologi di Hartwick College, mengungkapkan temuan ini punya, “kecemerlangan pada konsep roda-dan-as.”

“Tapi membuatnya juga sulit,” aku dia. Misalnya, lubang di tengah roda dan ujung poros tetap harus hampir bulat sempurna dan halus.

Ukuran poros juga merupakan faktor penting, seperti kekencangannya di dalam lubang (tidak terlalu kencang, tapi juga tidak terlalu longgar).

Namun, kerja keras nenek moyang kita terbayar. Gerobak beroda memfasilitasi pertanian dan perdagangan dengan memungkinkan pengangkutan barang ke dan dari pasar, serta meringankan beban orang yang bepergian jauh.

Kini, roda sangat penting untuk cara hidup manusia, ditemukan dalam segala hal, mulai dari jam, kendaraan, hingga turbin air.

2. Mesin cetak

Tanpa mesin cetak, mungkin kita tidak akan mengenal buku, koran, hingga majalah, dan mesti menatah tulisan di batu. Mesin ini ditemukan oleh Johannes Gutenberg asal Jerman pada 1440 dan 1450.

Kunci pengembangan teknologi ini adalah cetakan tangan, teknik pencetakan baru yang memungkinkan pembuatan cepat jenis logam bergerak dalam jumlah besar.

Gutenberg adalah orang pertama yang menciptakan proses mekanis yang mentransfer tinta (yang dibuatnya dari minyak biji rami dan jelaga) dari jenis yang dapat dipindahkan ke kertas.

Mesin cetak temuan Gutenberg ini secara eksponensial meningkatkan kecepatan pembuatan salinan buku, dan dengan demikian menyebabkan penyebaran pengetahuan yang cepat dan luas untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dalam bukunya “The Printing Revolution in Early Modern Europe” (Cambridge University Press, 2012), mendiang sejarawan Elizabeth L. Eisenstein menulis, “bengkel percetakan akan ditemukan di setiap pusat kota yang penting pada tahun 1500.”

Diperkirakan hingga dua puluh juta jilid telah dicetak di Eropa Barat pada tahun 1500, meskipun Eisenstein memperkirakan jumlahnya sekitar delapan juta.

Efeknya revolusioner. Contoh, percetakan membuat akses yang lebih luas ke Alkitab, yang kemudian menimbulkan interpretasi alternatif, termasuk dari Martin Luther, yang juga mencetak ratusan ribu dokumen “95 Theses” yang memicu Reformasi Protestan.

3. Penisilin

Penisilin, salah satu jenis antibiotik, merupakan salah satu kisah penemuan paling terkenal dalam sejarah.

Pada 1928, ilmuwan Skotlandia Alexander Fleming sedang memperhatikan cawan petri berisi bakteri di laboratoriumnya dengan tutupnya yang terbuka secara tidak sengaja.

Sampel itu terkontaminasi jamur. Di mana pun jamur berada, bakterinya mati. Jamur antibiotik itu ternyata adalah jamur Penicilium dan selama dua dekade berikutnya, ahli kimia memurnikannya dan mengembangkan obat penisilin.

Obat ini mampu melawan sejumlah besar infeksi bakteri pada manusia tanpa membahayakan manusia itu sendiri.

Penisilin diproduksi secara massal dan diiklankan mulai 1944. Poster-poster mengenai penisilin dilampirkan pada kotak surat pinggir jalan dan menyarankan prajurit Perang Dunia II untuk mengambil obat untuk menghilangkan penyakit kelamin.

4. Kompas

Kompas pertama kali ditemukan di China selama Dinasti Han (abad 2 sebelum masehi–abad pertama masehi). Awalnya, kompas terbuat dari lodestone, bijih besi yang dimagnetisasi secara alami.

Penemuan kompas memungkinkan para pelaut untuk bernavigasi dengan aman, membuka dunia untuk eksplorasi dan mengembangkan perdagangan global.

Kompas merupakan instrumen yang masih banyak digunakan hingga saat ini dan telah mengubah pengetahuan serta pemahaman manusia tentang bumi.

5. Bohlam

Jadi salah satu penemuan penting di dunia, lampu bohlam dapat menghilangkan ketergantungan pada cahaya alami dan memungkinkan umat manusia lebih produktif saat siang dan malam.

Thomas Alva Edison mungkin dikenal sebagai tokoh bersejarah yang berjasa menemukan lampu bohlam. Kenyataannya, penemuan lampu bohlam melibatkan sejumlah tokoh lain sepanjang 1800-an.

Namun, Thomas Edison dikreditkan sebagai penemu utama karena ia menciptakan sistem pencahayaan yang berfungsi penuh, termasuk generator dan kabel serta bola lampu filamen karbon seperti di atas, pada tahun 1879.

6. Telepon

Penemuan lain yang juga mengubah dunia adalah telepon. Beberapa orang yang menjadi perintis penemuan ini sempat berseteru dengan mengajukan gugatan hukum kekayaan intelektual saat penggunaan telepon meledak.
Faktanya, penemu asal Skotlandia Alexander Graham Bell adalah yang pertama kali mendapat hak paten untuk telepon listrik pada 7 Maret 1876. Tiga hari kemudian, Bell melakukan panggilan telepon pertama ke asistennya, Thomas Watson.

Penemuan ini dengan cepat merevolusi bisnis dan komunikasi global. Ketika Bell wafat pada 2 Agustus 1922, semua layanan telepon di Amerika Serikat dan Kanada dihentikan selama satu menit untuk menghormatinya.

7. Alat kontrasepsi

Kontrasepsi alami dan herbal sebetulnya telah digunakan selama ribuan tahun. Kondom, yang sebetulnya sudah ada dalam bentuk lain di zaman kuno, mulai dikembangkan dari bahan karet pada abad 19.

Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) menyetujui pil KB oral pertama di Amerika Serikat pada 1960 dan pada 1965.

Penemuan alat kontrasepsi ini, termasuk berupa pil KB dan kondom, memicu revolusi seksual di Barat. Hubungan seksual untuk tujuan kesenangan diizinkan, namun di saat yang sama mengurangi jumlah rata-rata kelahiran.

Dalam skala global, alat kontrasepsi membantu menurunkan populasi manusia secara bertahap. Alat kontrasepsi seperti kondom juga mencegah penyebaran penyakit seksual menular.

8. Internet

Internet merupakan sistem global jaringan komputer yang saling terhubung dan sudah digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia. Tanpa temuan ini, manusia modern sulit ‘hidup’.

Semuanya berawal pada 1960-an saat tim ilmuwan komputer yang bekerja untuk Advanced Research Projects Agency (ARPA) Departemen Pertahanan AS membangun jaringan komunikasi untuk menghubungkan komputer di agensi tersebut, yang disebut ARPANET.

Ini merupakan nenek moyang internet. ARPANET menggunakan metode transmisi data yang disebut “packet switching”, dikembangkan oleh ilmuwan komputer dan anggota tim Lawrence Robert.

Teknologi ini kemudian dikembangkan lagi pada 1970-an oleh ilmuwan Robert Kahn dan Vinton Cerf. Keduanya mengembangkan protokol komunikasi penting untuk internet, Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP).

Atas jasanya itu, Kahn dan Cerf sering dikreditkan sebagai penemu internet.

Pada 1989, internet berkembang lebih lanjut berkat penemuan World Wide Web (WWW) oleh ilmuwan komputer Tim Berners-Lee saat bekerja di CERN (The European Organization for Nuclear Research).

Menurut CERN, “ide dasar dari WWW adalah menggabungkan teknologi komputer, jaringan data, dan hypertext yang berkembang menjadi sistem informasi global yang kuat dan mudah digunakan.”

9. Paku

Paku ditemukan sekitar 2.000 tahun lalu pada periode Romawi kuno setelah manusia mengembangkan kemampuan untuk membentuk logam.

Sebelumnya, struktur kayu harus dibangun dengan saling mengunci papan yang berdekatan secara geometris; proses konstruksi yang jauh lebih sulit.

Sampai 1790-an dan awal 1800-an, paku yang ditempa dengan tangan adalah hal normal, dengan pandai besi memanaskan batang besi persegi dan kemudian memalunya di empat sisi untuk membuat titik.

Mesin pembuat paku kemudian hadir antara tahun 1790-an dan awal 1800-an.

Teknologi untuk membuat paku terus berkembang, setelah Henry Bessemer mengembangkan proses untuk memproduksi baja secara massal dari besi, paku besi di masa lalu perlahan berkurang dan pada tahun 1886, 10 persen paku AS dibuat dari kawat baja lunak.

Pada tahun 1913, 90 persen paku yang diproduksi di AS adalah kawat baja.

10. Penggunaan api

Penggunaan api merupakan salah satu penemuan awal umat manusia yang paling kuat dan secara radikal mengubah cara hidup nenek moyang manusia. Api dapat menawarkan kehangatan dan kemampuan memasak makanan seperti daging.

Pada zaman dahulu, api unggun menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Api juga memberikan perlindungan terhadap pemangsa.

Soal kapan api ditemukan, ini masih menjadi misteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini pertama kali digunakan oleh hominin (salah satu cabang evolusi manusia) di Kenya 1 juta tahun yang lalu untuk memasak daging.

Bukti lain menunjukkan bahwa Neanderthal di Eropa dan Asia memanfaatkan api, sementara Homo sapiens yang berevolusi di Afrika menguasai keterampilan menciptakan api.

Baru-baru ini, para arkeolog di Israel menemukan bukti penggunaan api hominin yang berasal dari 1,5 juta hingga 2 juta tahun yang lalu.

11. Beton

Romawi kuno dikreditkan sebagai salah satu bangsa pertama yang menggunakan beton dalam arsitektur.
Buktinya adalah pemandian Romawi dan situs ikonik seperti Colosseum dan kubah Pantheon yang dibangun menggunakan beton yang dicampur dengan abu vulkanik, kapur, dan air laut.

Banyak dari bangunan kuno ini tidak hanya berdiri, tetapi tetap dalam kondisi baik sekitar 2.000 tahun kemudian. Ini sekaligus membuktikan umur panjang beton Romawi.

Namun, orang Mesir kuno menggunakan beton mentah di bangunan mereka jauh lebih awal pada 3000 sebelum masehi.

Mereka menggunakan beton yang dicampur dengan abu dan air garam untuk membuat mortar. Sebuah penelitian menyimpulkan bagian dari Piramida kemungkinan dibangun menggunakan beton.

12. Vaksin

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 2 juta hingga 3 juta nyawa terselamatkan setiap tahun berkat vaksinasi terhadap penyakit menular seperti difteri, tetanus, dan campak.

Vaksinasi dasar paling awal diperkirakan berasal dari abad 10 di China. Saat itu, orang membuat goresan kecil di kulit dan memasukkan cacar dosis kecil untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit.

Pada 1796, dokter Inggris Edward Jenner menemukan bahwa pemerah susu jarang tertular atau meninggal karena cacar karena sebelumnya terinfeksi oleh virus cacar sapi (Vaccinia).

Jadilah dia menggunakan cacar sapi untuk mengembangkan vaksin cacar. Dia menyuntik seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan cacar sapi dan kemudian dengan cacar, dan efeknya nyata.

Eksperimen Jenner mengarah pada pembuatan vaksin cacar dan karyanya dianggap sebagai awal dari imunologi. Pada 1980, penyakit cacar dinyatakan resmi diberantas oleh WHO.

Para ilmuwan terus mengembangkan vaksin baru yang menyelamatkan jiwa, termasuk vaksin virus corona yang berperan besar dalam memerangi pandemi.

13. Baterai

Baterai pertama kali ditemukan sekitar tahun 1800-an ketika fisikawan asal Italia Alessandro Volta membungkus tumpukan cakram tembaga dan seng dengan kain, merendamnya dalam air asin, dan menemukan bahwa itu dapat menghantarkan energi.

Pada 1802, profesor Skotlandia William Cruickshank menemuka variasi desain Volta yang dikenal sebagai isian baterai yang terdiri dari 50 cakram tembaga dan seng dalam kotak kayu berisi larutan garam untuk menghantarkan energi.

Namun, fisikawan Prancis Gaston Planté yang menemukan baterai bekas praktis pertama, pada tahun 1859. Variasi modern pada baterai isi ulang Planté masih digunakan di mobil saat ini.

14. Pesawat

Salah satu imajinasi manusia sejak lama adalah bisa terbang di udara. Penerbangan pertama yang dioperasikan manusia terjadi pada 1738 ketika Joseph-Michael dan Jacques-Etienne Montgolfier terbang ke langit dengan balon udara panas.

Kemudian, pada 1853 insinyur asal Inggris George Cayley merancang pesawat layang pertama yang berhasil terbang. Namun, baru pada tahun 1903 pesawat buatan Orville dan Wilbur Wright menjadi pesawat pertama yang berhasil melakukan penerbangan.

Pesawat buatan Wright bersaudara itu tidak hanya lepas landas dari Kitty Hawk, North Carolina menggunakan kekuatannya sendiri tapi juga mendarat tanpa kehancuran, tidak seperti banyak penemuan pesawat sebelumnya.

Wright bersaudara terinspirasi dengan mengamati burung yang sedang terbang. Glider mengambil satu halaman dari sayap burung tetapi memiliki lebar sayap 32 kaki (10 meter).

15. Kulkas

Penemuan lain yang juga mengubah dunia dan kehidupan manusia adalah kulkas.

Sebetulnya, kulkas atau pendingin dalam beberapa bentuk sudah ada selama ribuan tahun, tergantung pada iklim, es, atau air dingin yang digunakan untuk menjaga agar makanan tetap dingin di zaman kuno.

Namun, pendingin buatan baru ditemukan tahun 1748 ketika dokter William Cullen pertama kali mendemonstrasikan pendinginan evaporatif. Inovasi lebih lanjut datang pada 1834, ketika sistem kompresi uap dikembangkan oleh insinyur Amerika Jacob Perkins.

Pada 1876 seorang insinyur asal Jerman Carl von Linde menemukan proses pencairan gas, mengantarkan era pendinginan komersial.

Insinyur Amerika Fred Wolf menemukan kulkas pertama pada 1913. Karena permintaan akan produk segar meningkat, jumlah rumah tangga yang memiliki kulkas juga meningkat.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati Padang Pariaman Mengharapkan Guru Penggerak Mampu Mengubah Gen-Z Menjadi Pemimpin Dimasa Depan

27 Juli 2024 - 16:43 WIB

Perkuat Sinergitas Antar Lembaga, Kapolres Situbondo Silaturahmi dengan Ketua Pengadilan Negeri

26 Juli 2024 - 15:26 WIB

Kapolres Situbondo Silaturahmi dengan Kajari, Perkuat Sinergitas untuk Melayani Masyarakat

26 Juli 2024 - 15:21 WIB

Kapolres Situbondo Silaturahmi ke Ponpes Walisongo, Mohon Doa dan Siap Bersinergi dengan Ulama

26 Juli 2024 - 15:16 WIB

Awali Tugas, Kapolres Situbondo Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo

26 Juli 2024 - 15:10 WIB

Respon Cepat Polisi Amankan ODGJ yang Meresahkan Warga

26 Juli 2024 - 15:02 WIB

Trending di Berita