Menu

Mode Gelap

Berita · 14 Apr 2023 17:00 WIB

Bermunajat di Malam Lailatul Qadar, IKA Universitas Nurul Jadid Adakan Nuzulul Qur’an dan Doa Keberkahan


Peringatan Nuzulul Qur'an & Doa Keberkahan di  Aula Islamic Center, Kraksaan pada Jumat (14/04/2023) malam hari. Perbesar

Peringatan Nuzulul Qur'an & Doa Keberkahan di Aula Islamic Center, Kraksaan pada Jumat (14/04/2023) malam hari.

Probolinggo – Setiap umat Muslim tentu menantikan malam Lailatul Qadar saat Ramadan. Allah SWT menjadikan malam Lailatul Qadar ini menjadi malam yang penuh dengan kemuliaan dan keistimewaan.

Laylat al-Qadr atau malam kekuasaan, dianggap oleh umat Islam sebagai malam paling suci di bulan Ramadan. Tanggal pasti Laylat al-Qadr tidak diketahui, tetapi para ulama yakini malam kemuliaan tersebut terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.

Mengutip AlJazeera, banyak ulama percaya Lailatul Qadar adalah malam ke-27 Ramadhan, atau salah satu malam ganjil selama 10 hari terakhir bulan suci. Pada tahun ini Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Nurul Jadid Mengadakan acara peringatan Nuzulul Qur’an & Doa Keberkahan di Aula Islamic Center, Kraksaan pada Jumat (14/04/2023) malam hari.

Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid, M. Ag; KH. Najibur Rohman Wahid, Lc; Kepala Biro Kepesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Fahmi AHZ; Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Nurul Jadid, H. Abdul Aziz, S.Kom, M.Kom.I; Ketua Komisi VI DPR RI, H. Faisol Riza turut menghadiri acara tersebut.

Ditunjuknya Aula Islamic Center dalam menggelar Nuzulul Qur’an lantaran cukup representatif untuk para alumni Universitas Nurul Jadid dari berbagai angkatan yang hadir dalam acara tahunan tersebut. Adapun acara tahunan yang diadakan IKA Universitas Nurul Jadid tersebut berjalan dengan lancar sampai selesai.

KH. Abdul Hamid Wahid, Rektor Universitas Nurul Jadid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa relevansi acara ini diadakan karena bertepat dengan malam lailatul qadar. “Pada saat malam lailatur qadar ada doa dan harapan yang akan kita panjatkan kepada Allah Swt,” lanjutnya.

Kepala Pondok Pesantren tersebut juga menjelaskan pilar santri pondok pesantren nurul jadid, trilogi dan panca kesadaran santri. Trilogi yang dimaksud yaitu memperhatikan kewajiban-kewajiban fardhu ain, mawas diri dengan meninggalkan dosa-dosa besar, dan berbudi luhur kepada Allah SWT dan makhluk. Sedangkan Panca kesadaran Santri yaitu, kesadaran beragama, kesadaran berilmu, kesadaran bermasyarakat, dan kesadaran berorganisasi.

Khotmil Qur’an sekaligus Doa dipimpin KH. Fahmi AHZ selaku Kepala Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid dan pembacaan solawat nariah oleh H. Abdul Aziz, M. Kom, Ketua IKA Universitas Nurul Jadid menjadi acara selanjutnya. Adapun tausiyah nuzulul qur’an dibawakan langsung oleh KH. Najibur Rohman Wahid, LC.

Peringatan Nuzulul Qur’an & Doa Keberkahan di Aula Islamic Center, Kraksaan pada Jumat (14/04/2023) malam hari.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Di Momen Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Situbondo Doa Bersama Tahanan

17 September 2024 - 15:38 WIB

Ratusan WBP Rutan Situbondo Jalani Skrining TB dan Pemeriksaan HIV/AIDS

17 September 2024 - 15:30 WIB

Kepedulian Babinsa Bersama Aparat Terkait Kesehatan Anak

17 September 2024 - 15:16 WIB

Netralitas APH Dipertanyakan Jelang Pilkada Sampang

17 September 2024 - 10:39 WIB

Polsek Tebet Amankan 1 Orang dan Sebuah Sajam Saat Bubarkan Tawuran di Manggarai

16 September 2024 - 16:39 WIB

Mantan Walikota Pariaman Genius Umar Silaturahmi Bersama Warga

15 September 2024 - 11:39 WIB

Trending di Berita