Jakarta, Publikapost.com -Tawuran pecah di dekat Stasiun Manggarai,Tebet, Jakarta Selatan,pada Kamis (19/10/2023),sekitar pukul 22.30 WIB malam.
Sejumlah batu, kayu, hingga serpihan kaca masih berserakan di lokasi kejadian,seusai terjadi tawuran. Di samping itu,petugas kepolisian juga terlihat masih berjaga di lokasi.
Ketua RT 11,Kelurahan Manggarai, Tebet,Jakarta Selatan, Erwin Sutomo mengatakan, aksi tawuran itu diawali ketika ada sekelompok orang yang membawa senjata tajam (sajam) dari arah pintu air Manggarai, menuju Stasiun Manggarai.
“Itu tiba-tiba ada yang sudah merangsek masuk naik ke atas (Stasiun Manggarai) membawa sajam,saya baru nongol,karena saya pikir udah terlalu berbahaya,saya mutar lewat masjid,”kata dia kepada wartawan.
Di sisi lain kata Erwin, bentrokan juga terjadi tak jauh dari lokasi pertama, yakni di dekat Terminal Bus Manggarai.
Dia mengaku tak mengetahui persis apa yang menjadi pemicu bentrokan ini.
Saat tiba di dekat Stasiun Manggarai lanjut Erwin, bentrokan tersebut sudah terjadi.
“Ternyata di Terminal pun kejadian juga,dari pihak sebelah sana.Kalau untuk pertama kali saya datang di sebelah sini (underpass rel Stasiun Manggarai), tetapi saya ke terminal terjadi juga, jadi kan ada dua kejadian,” ujar Erwin.
Lebih lanjut,Erwin memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tawuran di Manggarai ini.
Dia mengaku,baru kali ini aksi tawuran kembali terjadi di Manggarai setelah mendeklarasikan tolak tawuran oleh sejumlah RT maupun RW pada tahun lalu.
“Tawuran terjadi lagi setelah setahun lebih (deklarasi). Karena yang dibilang sebelumnya udah ada deklarasi,dari kelurahan Manggarai,udah ada pernyataan enggak ada tawuran,” kata dia.
Usai tawuran reda,tampak pecahan batu hingga serpihan kaca berceceran di underpass Jalan Sultan Agung,atau di kolong rel kereta api Stasiun Manggarai,pecahan batu yang berceceran itu pada akhirnya mengganggu pengendara yang melintas. (AdM/s)