Menu

Mode Gelap

Berita Β· 30 Sep 2025 21:24 WIB

Bupati John Kenedy Azis Mengajak Lapisan masyarakat Kesiapsiagaan Bersama Menghadapi Potensi Bencana


Bupati John Kenedy Azis Mengajak Lapisan masyarakat Kesiapsiagaan Bersama Menghadapi Potensi Bencana Perbesar

Padang Pariaman, Publikapost.com – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan kesiapsiagaan sebagai budaya bersama dalam menghadapi potensi bencana.

Hal itu disampaikannya, saat memimpin Apel Siaga Bencana di Tugu Gempa Lubuak Laweh, Nagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan, Selasa (30/9/2025).

β€œPadang Pariaman berada di jalur cincin api yang rawan gempa, banjir, longsor, abrasi, dan bencana lainnya.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak,” tegas Bupati JKA.

Tekanan kesiapsiagaan tersebut, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, TNI/Polri, maupun BPBD, tetapi juga seluruh keluarga, nagari, hingga individu.

β€œJika sikap ini menjadi kebiasaan, maka kita akan lebih kuat, sigap, dan selamat ketika bencana datang,” ujarnya.

Bupati juga mengenang gempa besar 30 September 2009 yang menelan banyak korban, termasuk di Padang Pariaman.

β€œKita hadir bukan membuka luka lama, tapi mengambil pelajaran berharga tentang ketabahan dan kebersamaan,” ujarnya.

Apresiasi juga diberikan kepada pihak swasta, seperti Angkasa Pura yang menyerahkan 100 bibit patai dan sukun.

β€œMomentum peringatan gempa ini, harus menjadi refleksi untuk meningkatkan kewaspadaan, memperkokoh kebersamaan, dan menumbuhkan kepedulian sosial,” tutup Bupati JKA.

Apel diikuti unsur Forkopimda, TNI/Polri, OPD, relawan, dunia usaha, pelajar, pelajar, tokoh masyarakat, serta organisasi perempuan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, menyebut kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor, menumbuhkan kepedulian sosial, serta mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana.

Rangkaian acara meliputi apel bersama, kilas balik gempa 2009, penandatanganan ikrar penanggulangan bencana, tabur bunga di makam korban, serta penanaman pohon.

Sebagai catatan, gempa 30 September 2009 berkekuatan 7,6 SR meluluhlantakkan Sumatera Barat, termasuk Padang Pariaman. Ribuan jiwa meninggal, puluhan ribu luka-luka, dan ratusan ribu kehilangan tempat tinggal. Korong Lubuak Laweh, lokasi apel kali ini, merupakan salah satu kampung yang hilang akibat bencana tersebut.

Sejak itu, 30 September selalu dikenang bukan hanya sebagai hari duka, namun juga momentum memperkuat komitmen bersama membangun daerah tangguh bencana.

(Fakhri/Kominfo)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Padang Pariaman Gelar Maulid Akbar Hadirkan Rangkaian Tradisi Khas Daerah yang Sarat Nilai Sejarah dan Budaya

1 Oktober 2025 - 18:17 WIB

Wabup Rahmat Hidayat, Hadiri Kegiatan TC Kafilah Yang Berlaga MTQ ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat

1 Oktober 2025 - 18:12 WIB

Risnawati Nasution SH. CPM Tidak Terima Atas Tudingan Meminta Uang Senilai 65 Juta Dari Saudari Misroh

30 September 2025 - 22:50 WIB

Sepasang Remaja Di Gerebek Warga Diduga Berbuat Mesum dan Memakai Narkoba

30 September 2025 - 21:21 WIB

BNPB Kucurkan Bantuan Rp 65 Miliar untuk Infrastruktur Padang Pariaman

30 September 2025 - 13:23 WIB

Bupati John Kenedy Azis Menyampaikan Rasa Duka Cita yang Mendalam Atas Berpulangnya Almarhumah Ibu Rosdiana

28 September 2025 - 01:05 WIB

Trending di Berita