Medan, publikapost.com – Polda Sumatera Utara mencatat penurunan tajam akan pelanggaran tugas yang melibatkan Personelnya sepanjang Tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Data resmi menunjukkan perbaikan signifikan akan disiplin dan etika Anggota Polri, meski tantangan diera digital kian terasa dengan meningkatnya jumlah berita viral.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Tertianto, Pelanggaran Kedisiplinan Anggota saat bertugas pada tahun 2024 turun menjadi 215 Kasus, dibandingkan 304 Kasus, tahun 2023.
Pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP), juga menurun lebih dari setengahnya, dari 542 Kasus, tahun 2023 menjadi 271 Kasus, tahun 2024. Perihal Jumlah Anggota Polri, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) menunjukkan perubahan lebih baik, dengan 23 Kasus, tahun 2024 dibandingkan 57 Kasus ditahun sebelumnya.
Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Tertianto, menilai penurunan pelanggaran ini sebagai hasil dari penguatan pembinaan dan pengawasan internal yang konsisten.
βPenurunan signifikan pada pelanggaran disiplin dan kode etik tersebut dari program pembinaan, pengawasan dan pengendalian di Polda Sumut. Kami terus berupaya memastikan Anggota Polri bekerja dengan profesional dan memiliki kesadaran integritas,β sebutnya.
Terkait peningkatan jumlah Berita Viral, ia menegaskan perlunya perhatian lebih terhadap Sikap dan Perilaku Anggota di Lapangan. βPeningkatan Kasus yang Berita Viral yang sering muncul di Medsos menunjukkan, setiap tindakan Anggota Polri kini berada dibawah sorotan Publik. Kami akan terus memperkuat pengawasan sekaligus memberikan pembinaan agar Anggota lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak,β imbuhnya.
Polda Sumut akan selalu merespon informasi pandangan Masyarakat akan kinerja Polri kedepannya, dan terus mengedepankan kinerja yang profesional, dan transparan, sambil menghadapi tantangan era digital yang menuntut kecepatan dan akurasi dalam merespons isu yang berkembang.
(William)
