Menu

Mode Gelap

Berita Β· 1 Des 2023 20:38 WIB

Dialog Capres 2024 Anies Baswedan Bersama Pengurus PWI Pusat


Calon Presiden Anies Baswedan Di Kantor PWI Pusat Perbesar

Calon Presiden Anies Baswedan Di Kantor PWI Pusat

Jakarta , Publikapost.com Dengan mengenakan setelan jas hitam, Anies Baswedan hadir bersama Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, tiba di kantor PWI Pusat, sekitar pukul 14.45 WIB.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, Wakil Anggota Dewan Kehormatan Uni Lubis, serta, Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang.

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengimbau pers harus menghindari berita-berita provokatif karena dapat memperkuat polarisasi di masyarakat, apalagi saat masa kampanye jelang Pemilu 2024.

β€œBerita-berita provokatif hanya akan menguntungkan buzzer dan memperkuat polarisasi di masyarakat. Jadi jangan beri β€œfeeding” kepada buzzer,” ucap Anies pada acara Dialog Capres 2024 Bersama Persatuan Wartawan Indonesia di kantor PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon, Jakarta Pusat, Jum’at (01/12/23).

Anis mengatakan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tidak pernah menggunakan buzzer untuk melawan kritik masyarakat. Justru sebagai pejabat negara selalu membuka ruang kritik untuk publik.

“Jika nanti ditakdirkan terpilih sebagai presiden kami berjanji tidak akan menggunakan buzzer,” ungkapnya.

Anies menghimbau pers untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dan mendidik masyarakat dengan membuka ruang kritik dan memberikan ruang yang sama kepada pemerintah untuk menjawab kritik tersebut dengan data dan fakta yang dimilikinya.

“Pers harus netral dan objektif. Tapi dalam hal-hal tertentu, misalnya melihat kejahatan, jelas harus berpihak memerangi kejahatan,” imbuhnya.

Anies menerangkan dirinya menempatkan pembangunan Indonesia ke dalam dua dimensi yakni dimensi sektor dan dimensi teritorial.

“Yang di maksud sektor yakni, sektor kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian. Sedangkan wilayah, meliputi apa yang akan di kerjakan di berbagai wilayah di Indonesia. Kenapa itu dilakukan? karena rumusan masalah kami, apa masalah yang mendasar republik ini? salah satu masalah mendasar republik ini adalah belum terjadinya keadilan sosial, karena itu ada ketimpangan, ada ke tidak setaraan,” terangnya.

Anies menilai ketimpangan tersebut membuat kesejahteraan dan kemajuan di Indonesia belum di rasakan dengan baik.

β€œItu sebabnya misi kami adalah Indonesia adil makmur untuk semua. Di garis bawahi bukan hanya Indonesia adil makmur tapi garis bawahnya adalah untuk semua supaya bisa menjangkau, karena bisa menjangkau maka sektor dan wilayah,” sambungnya.

Anies menjelaskan fokus pembangunan dari pasangan AMIN adalah pembangunan manusia. Manusia adalah kekayaan terbesar dan menentukan kualitas bangsa Indonesia. Namun, indeks kualitas manusia di Indonesia masih mengalami ketimpangan. Perlu adanya perubahan di dalam kualitas membangun manusia.

β€œKalau ketinggalannya sampai 10 tahun indeks kualitas manusia, maka ini bukan tanda yang sehat,” jelasnya.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menegaskan acara dialog Capres Bersama PWI digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Acara puncak HPN itu akan berlangsung di Jakarta tanggal 9 Februari 2024 mendatang.

“Sebelum dengan Capres Anies Baswedan, PWI sudah menggelar acara dialog dengan Capres Ganjar Pranowo, persisnya Kamis (30/11/23) lalu,” tegasnya. (Nfn/Phay).

Artikel ini telah dibaca 62 kali

Baca Lainnya

Komitmen Paslon Bupati Muda Rio-Ulfiyah Untuk Meningkatkan Kualitas Guru Ngaji di Situbondo

7 September 2024 - 14:05 WIB

Peletakan Batu Pertama RS Tipe C, Rumah Sakit Mitra Sehat Bondowoso

6 September 2024 - 22:07 WIB

Diduga Tidak Objektif Dalam Melakukan Penelitian, Warga Tolak Test Uji Kebisingan Genset Gudang PT MMI Oleh DLH Kota Medan

6 September 2024 - 21:25 WIB

Polres Padang Pariaman Musnahkan 89 Kilo Gram Ganja dan Ratusan Botol Miras

6 September 2024 - 20:07 WIB

Jalan Panjang Mencari Kasus Dugaan Pembunuhan Nahkoda Kapal Poseidon 03

6 September 2024 - 19:23 WIB

Dugaan Ancaman Terhadap Wartawan, Kuasa Hukum Deolipa Yumara: Hukum Tidak Kenal Maaf

6 September 2024 - 13:04 WIB

Trending di Berita