Jakarta, Publikapost.com – Bus Transjakarta menabrak toko di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan hingga menimbulkan korban luka.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan kecelakaan ini terjadi siang tadi. Korban S (34) merupakan penjaga toko, yang mengalami sejumlah luka langsung dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban mendapatkan pertolongan medis di RSCM Jakarta,” ucapnya dalam keterangan, Sabtu (06/09/25).
Ojo mengungkapkan kecelakaan ini bermula saat Trans Jakarta bernopol B-7036-TGX, nomor body DMR-240177 dengan pramudi perempuan berinisial LK (44) koridor 4 rute Pulo Gadung – Galunggung sedang melaju dari arah Selatan menuju Utara, di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. TransJ itu kemudian oleng dan menabrak toko milik HK saat tiba di putaran Saharjo.
“Karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga kendaraan tidak terkontrol dan oleng ke kanan hingga menabrak Toko HK yang berada di kanan jalan serta menyebabkan seorang penjaga toko yang sedang berada di di halaman mengalami luka-luka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ojo menambahkan Trans Jakarta itu mengalami kerusakan pada bagian depan.
“Dugaan sementara penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, PT. Transjakarta dan operator bus listrik perum Damri memastikan akan menanggung biaya korban kecelakaan.
“Biaya sepenuhnya ditanggung Transjakarta dan operator,” jelas Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani, Sabtu (06/09/25).
Ayu juga memastikan korban mendapatkan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. Kasus kecelakaan tersebut sudah dalam penanganan kepolisian untuk didalami lebih lanjut.
“Satu korban luka langsung dibawa ke RSCM dengan pendampingan Transjakarta dan operator, ” terangnya.
Ayu enggan berbicara lebih jauh perihal penyebab bus listrik Transjakarta mengalami kecelakaan tunggal tersebut. la menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Ditlantas Polda Metro Jaya yang menangani kasus kecelakaan itu.
“Kasusnya ditangani oleh kepolisian,” tegasnya. (*)