Situbondo, Publikapost.com – Viral di berbagai media sosial TikTok dan Instagram, unggahan Bupati Situbondo Rio Prayogo yang menyatakan rencana pemekaran Kecamatan baru Baluran usai berdiskusi bersama Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid.
Kendati rencana Kecamatan baru Baluran menuai kontroversi usai berbagai unggahan influencer Trevel Banyuwangi, Direktur Trevel PT Bromo Ijen Experience menanggapi bahwa langkah strategis Bupati Situbondo sudah tepat sasaran.
“ Langkah Mas Bupati sudah tepat sasaran dengan mendeklarasikan teritorial tempat wisata yang masuk wilayahnya, dengan begitu branding yang di bawa memang harus nama Situbondo” Ungkapnya saat di temui di Surabaya Minggu(27/4/2025).
Kendati kontroversial yang terjadi, Mas Ras sapaan akrabnya menilai kontroversi di media sosial merupakan angin segar bagi Kabupaten Situbondo, tanpa harus mengundang banyak influencer dan mengenalkan daerahnya, dengan poin harus ada penataan kembali agar wisatawan dan turis mancanegara lebih memilih rute baru yang ada di Situbondo.
“ Angin segar tanpa pengundang influencer teritorial Situbondo di kenalkan oleh mereka, tinggal penataannya saja, paket yang cocok dengan baluran ke arah baratnya seperti apa” katanya.
Rute PT Bromo Ijen Experience selama ini dari arah Surabaya – Tumpak Sewu Lumajang – Bromo Probolinggo – Kawah Ijen lalu berlabuh di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, karena wisatawan yang di bawa merupakan wisatawan asing dari China – Eropa.
“ Rute kami ketika selesai Bromo kadang juga ke baluran baru ke hotel di Banyuwangi untuk ke Ijen dan drop di pelabuhan, atau sebaliknya. Jemput di Pelabuhan lalu ke Baluran bermalam di hotel di Bondowoso lalu naik Ijen dan melanjutkan ke Bromo serta tumpak sewu” tutupnya.