Menu

Mode Gelap

Berita Β· 5 Sep 2023 23:42 WIB

DPRD Medan Komisi IV Sambangi warga Sampali, Dikantor Lurah Pandau Hulu II, Warga Jalan Sampali Tolak Pelebaran Parit


DPRD Medan Komisi IV Menyambagi Warga Di Halaman Kantor Lurah Pandau Hulu II Perbesar

DPRD Medan Komisi IV Menyambagi Warga Di Halaman Kantor Lurah Pandau Hulu II

Medan , Publikapost.com – Ratusan warga Jalan Sampali memadati kantor Lurah Pandau Hulu II, Selasa (5/9/2023) pagi. Adapun maksud kedatangan warga guna menyampaikan keberatan mereka terhadap rencana pelebaran parit yang akan dilakukan Pemko Medan di kawasan tersebut.

Tampak hadir pada kunjungan Komisi IV DPRD Kota Medan antara lain, Haris Kelana Damanik, Rudiawan Sitorus, Edwin Sugesti Nasution, David Roni Sinaga, Dedi Aksyari Nasution, Daniel Pinem, Paul Mei Anton Simanjuntak

Tampak Puluhan petugas gabungan dari Dishub Medan, Satpol PP, Satlantas Polrestabes Medan, TNI dan Polsek Area juga tampak berjaga di lokasi. Namun Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang direncanakan meninjau lokasi.

Paul Mei Anton Simanjuntak di dampingi Daniel Pinem dan David Roni Sinaga mengatakan bahwa Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang Ada di Komisi IV DPRD Kota Medan menolak pelebaran drainase di Jalan Sampali Kelurahan Pandau Hulu Kecamatan Medan Area.

“Kita menolak kalau terjadi Pelebaran drainase tidak ikut di sertakan pelebaran jalan dan itu adalah keinginan masyarakat sewaktu RDP kita sudah mengingatkan kenapa desainer konsultan perencanaan salah, konsultan perencanaan membilang bahwasanya itu ada tiga gambar ada gambar yang seperti ini lah drainasenya langsung Di lebarkan menjadi lebar dan ada yang juga menjadi ada jalan melihat kondisi seperti ini desainnya yang salah,” ungkapnya

Lanjut Paul akibat pelebaran parit ini akan terjadi pengecilan,sewaktu RDP kita bertanya sama Dinas Perhubungan Kota Medan, Kajian Andal Lalinnya bagaimana kalau jalan ini satu arah.

“Menurut saya kajian ini masih salah Dan kalau jalan ini di lebarkan, Pak Wali akan diangkat jempol oleh masyarakat,” lanjutnya.

Fraksi PDI – P, Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei, Daniel Pinem, David Roni saat memberikan keterangan Pers terkait Pelebaran Drainase

Menurut perwakilan salah satu warga Gunawan menyampaikan, pihaknya keberatan dengan proyek Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK yang mrlakukan pelebaran parit/drainase yang akhirnya penyempitan badan jalan. Dimana kata Gunawan, badan jalan sebelumnya 4,5 meter menjadi 2 meter hanya untuk pelebaran parit.

“Kami menolak adanya penyempitan badan jalan karena akan mengganggu aktifitas usaha warga karena akan menimbulkan kemacetan lebih parah. Sama halnya dengan lebar 2 meter akan kesulitas akses ambulance mapun mobil damkar,” sebut Gunawan.

Untuk itu kata Gunawan, kiranya proyek dapat ditunda karena adanya efek berantai. Perlu dilakukan audit independent dibawah pengawasan DPRD Medan untuk memastikan keakuratan kebutuhan pembuangan air di parit.

“Kami memohon agar proyek ini ditinjau kembali dikaji lebih dalam denhan visi untuk perbaikan jangka panjang dan tuntas,” ujar Gunawan.

Kabid Drainasi SDABMBK Gibson Panjaitan menjelaskan saat ini Tahun 2023 pihaknya benar akan melakukan pelebaran parit dan berdampak penyempitan badan jalan sekitar 800 meter dengan anggaran sekitar Rp 19 Miliar.

“Direncanakan tahun 2024 akan berlanjut 800 meter lagi,” jelasnya.(Habib)

Artikel ini telah dibaca 240 kali

Baca Lainnya

Debat Ketiga Gagal, Ini Kata Tim Kuasa Hukum Paslon 01 (Rio -Ulfi)

22 November 2024 - 22:36 WIB

Rutan Labuhan Deli Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga Warga Binaan

22 November 2024 - 22:28 WIB

Sindikat Penculikan Berkepemilikan Senjata Api Ilegal di Labuhanbatu Berhasil DilumpuhkanΒ 

22 November 2024 - 21:19 WIB

Program Walinagari Padang Bintungan Budidaya Ikan Lele

22 November 2024 - 18:12 WIB

Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Bagi WBP Rutan Situbondo Dalam Pilkada Serentak 2024

22 November 2024 - 17:44 WIB

Polsek Mampang Prapatan Menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilgub Bersama Stakeholder

22 November 2024 - 14:03 WIB

Trending di Berita