Menu

Mode Gelap

Berita · 9 Okt 2023 20:51 WIB

Efek Konflik Hamas-Israel, Korban Jiwa Melebihi 1.100 Orang


Serangan Roket [Sumber Foto: Foto: AP/Fatima Shbair] Perbesar

Serangan Roket [Sumber Foto: Foto: AP/Fatima Shbair]

Situbondo, Publikapost.com – Konflik antar satu negara dengan negara lainnya dengan menggunakan senjata modern sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak tidak dibenarkan dalam perundang-undangan maupun agama. Konflik wilayah antara Palestina dan Israel kembali membuat dunia terkejut. Serangan pertama Hamas pecah pada Sabtu (7/10/2023) dini hari.

Faksi Palestina tersebut memulai serangan multi-cabang sekitar pukul 6:30 pagi waktu setempat dengan ribuan roket yang ditujukan hingga Tel Aviv dan Yerusalem, beberapa diantaranya melewati sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam bangunan.

Baku tembak terjadi hingga malam hari antara pasukan Israel dan ratusan milisi Hamas di setidaknya 22 lokasi Israel. Hamas menyebut serangannya sebagai “Operasi Banjir Al-Aqsa” dan menyerukan “pejuang perlawanan di Tepi Barat” serta di “negara-negara Arab dan Islam” untuk bergabung dalam pertempuran tersebut.

Sayap bersenjatanya, Brigade Ezzedine Al-Qassam, mengeklaim telah menembakkan lebih dari 5.000 roket, sementara Hecht mengatakan Israel menghitung lebih dari 3.000 roket masuk.

Ketua Hamas Ismail Haniyeh mengeklaim kelompoknya berada di “ambang kemenangan besar”.

“Siklus intifada (pemberontakan) dan revolusi dalam pertempuran untuk membebaskan tanah kami dan tahanan kami yang mendekam di penjara pendudukan harus diselesaikan,” katanya.

Korban jiwa telah mencapai lebih dari 1.100 orang, dengan sekitar 700 di antara berasal dari pihak Israel. Skala pertempuran yang terus meningkat pun akhirnya memaksa Israel untuk mendeklarasikan perang, pertama sejak 1973.

Efek dari peperangan ini membuat perhatian dunia tertuju pada kedua negara tersebut. Harapan dari pelbagai negara, Palestina dan Israel menahan diri untuk menyatakan peperangan ini secara masif dan brutal.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Di Duga Adanya Ladang Pungli Dan Korupsi, Prabu Peduli K3 Sumut Dukung DPRD Medan Bentuk Pansus Investigasi PUD Pasar Kota Medan

21 Mei 2025 - 23:11 WIB

Bupati Eka Putra lounching Gerakan Tanah Datar Bersih, Masyarakat Harap Jaga Kenyamanan dan Keindahan Tanah Datar

21 Mei 2025 - 22:59 WIB

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman Gerak Cepat Tanggapi Laporan Warga Terinfeksi Rabies Gigitan Kucing

21 Mei 2025 - 21:08 WIB

Bentuk Satgas Pensertifikatan Tanah Wakaf, Jaksa Agung Muda Apresiasi Kejati Sulsel

21 Mei 2025 - 14:44 WIB

Ketua KSPSI AGN Sumut T. M. Yusuf Serahkan SK DPC KSPSI AGN Kabupaten Deli Serdang

20 Mei 2025 - 19:25 WIB

Jamwas Rudi Margono Ajak Pegawai Bangun Kepedulian Terhadap Institusi  Saat Inspeksi Pimpinan di Kejati Sulsel

20 Mei 2025 - 19:22 WIB

Trending di Berita