Menu

Mode Gelap

Berita · 31 Okt 2023 18:40 WIB

Empat Teman Cekoki dan Perkosa Wanita Asal Tanggerang


Ilustrasi jurnal Bali Perbesar

Ilustrasi jurnal Bali

Jakarta, Publikapost.com – Polisi resmi menetapkan status tersangka pada kasus pemerkosa teman sendiri yang berinisial ISA (18). Oleh empat remaja pria berinisial APP (17), MRN (19), CSA (19) dan RYS (19),

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa para pelaku mengawali kejahatannya dengan memaksa korban (ISA) meminum  miras hingga mabuk sebelum melakukan tindakan bejatnya.

“Dari hasil penyelidikan itu, empat orang kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Zain saat dikonfirmasi dilansir dari kompas Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, Zain memastikan bahwa korban hingga kini masih didampingi petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Sementara itu, Zain memastikan bahwa korban hingga kini masih didampingi petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

Pendampingan dilakukan untuk memulihkan kondisi traumatik yang dialami korban agar tak berkepanjangan.

“Sejak awal dilaporkan, korban hingga kini terus dilakukan pendampingan oleh petugas,” ucap dia.

Adapun peristiwa pemerkosaan terjadi sebuah rumah di Cluster Ciledug Land, Tajur Akasia, Kota Tangerang pada Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kejadian bermula ketika APP mengatur janji dengan korban untuk minum-minuman keras (miras).

Setelah bersepakat, APP bersama MRN lantas menjemput korban di kediamannya.

“Sebelum menuju lokasi kejadian di Cluster Ciledug Land, mereka (pelaku) terlebih dahulu membeli miras jenis anggur merah di sebuah warung,” ucap Zain.

Sesampainya di lokasi kejadian, APP bersama MRS langsung mencekoki korban hingga mabuk dan tak sadarkan diri. Di saat itulah, mereka memperkosa korban secara bergilir.

“Usai dicekoki miras, korban yang dalam kondisi mabuk dan tak sadarkan diri kemudian dirudapaksa secara bergiliran. Setelah itu, datang CSA dan RYS juga melakukan hal serupa terhadap korban,” kata Zain.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 286 KUHP tentang perkara dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap perempuan yang tidak berdaya. “Pelaku sudah kami tahan. Ancaman pidananya sembilan tahun penjara,” tutupnya Zain.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ditlantas Polda Sumut Berikan Himbauan Kepada Pengendara

14 Juni 2025 - 12:09 WIB

Bonceng Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tanpa Helm, Patwal Milik Dishub Kabupaten Bogor Terkena ETLE

14 Juni 2025 - 00:41 WIB

Padang Pariaman Laksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi KLA 2025

13 Juni 2025 - 19:02 WIB

Padang Pariaman Siap Menggelar Pekan Kebudayaan Daerah I Tahun 2025 

13 Juni 2025 - 18:59 WIB

Dengan Bersepeda, Walikota Jakarta Selatan Kunjungi Festival DKJ Di Jagakarsa

13 Juni 2025 - 14:19 WIB

Polsek Medan Timur Gerak Cepat Amankan Meja Ikan Di Bantaran Rel Kecamatan Medan Barat

13 Juni 2025 - 13:38 WIB

Trending di Berita