Probolinggo, Publikapost.com – Aula P5 Pesantren Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo nampak ramai dan aktif dalam tanya jawab yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/9/2023) pagi hari.
Silaturahim dan bimbingan teknis calon legislatif (Caleg) Kabupaten Probolinggo menjadi tema dalam acara tersebut. Dihadiri langsung oleh Dewan Penasehat, Gus dr. Haris, Wasekjen DPP, Noer Syamsi Zakaria, Ketua Bapillu, Reno Handoyo serta ketua, sekretaris, bendahara, okk (KSBO) dan 50 anggota caleg acara itu berjalan dengan lancar sampai usai.
H. Muhammad Zubaidi, M. Pd. I, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, menyampaikan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini memiliki peluang dan tantangan kedepannya. Maka dari itu caleg yang berada dalam naungan partai gerindra wabilkhusus kabupaten probolinggo harus saling bersinergi dan kolaborasi.
Mengingat pada pemilu kali ini merupakan kontestasi terakhir bapak prabowo untuk mencalonkan sebagai presiden. Seperti layaknya perang di Bali, tahun 2024 wajib berjuang dengan sekuat tenaga.
“Dpc punya kewajiban untuk memenangkan bapak prabowo menjadi presiden,” ujarnya.
Pada hari ini silaturahmi dan bimbingan teknis dilakukan untuk menyamakan persepsi, membuka data, fakta dan memaparkan strategi untuk mengantarkan bapak prabowo presiden, Gus Haris menjadi bupati dan para caleg menduduki parlemen daerah.
Zubaidi, sapaan akrabnya, juga memberikan penekanan kepada para caleg bahwa berkumpul pada hari ini bukan sebagai lawan. Namun berkumpul untuk memupuk chamistry dan menyatukan persepsi kedepannya menghadapi pemilu 2024.
“Lawan kita bukan sesama caleg gerindra tapi dengan partai lainnya,” tegasnya.
Gus dr. Haris, Penasehat Partai, mengawali sambutannya dengan memaparkan cikal bakal berdirinya sebuah partai besar bernama gerindra. Keprihatian pada tahun 2007 melihat ketimpangan sosial maka partai ini bediri dengan gagah untuk memberikan kesejahteraan di Indonesia.
Ada harapan kita semua bagaimana mengenal lebih dalam sebuah partai untuk menunjukkan totalitas kepada organisasi. Dengan membangun dan memupuk chamestry antar para caleg yang hadir pada hari ini merupakan salah satu cara dari banyak cara.
“Kita punya harapan untuk membesarkan partai dan menjadikan keluarga kedua setelah keluarga di rumah,” tambahnya.
Gus Haris melanjutkan dengan menekankan kepada para caleg untuk terus bekerja keras memperebutkan suara hati masyarakat. Jangan sampaikan menggunakan cara-cara tidak baik sepeti black campain dan lainnya yang arahnya menjelekkan partai.
“Jangan terpesona dengan Prabowo effect, Gus Haris effect, Genggong efek namun para caleg tetap harus bekerja keras,” tegasnya.
Acara inti dari bimtek ini diawali dengan para caleg di tingkat Kabupaten dan Provinsi untuk memperkenalkan diri sebagai bentuk memupuk kekeluargaan dan chamistry.
Reno Handoyo, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Wasekjen DPP Partai Gerindra, Noer Syamsi Zakaria dan Sekretaris DPC, Ach. Syamsul Askandar, S.H, M.H memberikan penyampaian terkait bimbingan teknis.