Menu

Mode Gelap

Berita Β· 8 Mei 2025 00:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Melakukan Reshuffle Pimpinan Tinggi Pratama


Gubernur DKI Jakarta Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perbesar

Gubernur DKI Jakarta Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Jakarta, Publikapost.com Pramono melakukan reshuffle pejabat mencuat setelah beredar salinan surat permohonan persetujuan promosi, mutasi dan pelantikan, uji kompetensi (job fit) serta evaluasi yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri.

Dalam surat bernomor 222/KG.04 tertanggal 2 Mei 2025 itu, termuat ada 62 komposisi susunan kabinet Pramono-Rano Karno di Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur, Rano Karno melantik pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk wali kota, bupati, dan kepala dinas. Sedangkan pelantikan dua jabatan lainnya yakni Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ditunda dan masih berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

“Saya secara khusus bersama dengan Bapak Wakil Gubernur mengucapkan selamat bertugas dan menjalankan amanah baru kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik hari ini,” ujar Pramono di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (07/05/25).

Gubernur memastikan akan melakukan pelantikan untuk dua jabatan tersebut setelah 1 Juni 2025. Hal ini menyesuaikan dengan aturan dan persyaratan promosi eselon yang berlaku.

“Yang dua jabatan karena harus menunggu sampai dengan 1 Juni. Karena memang ada aturan main di dalam promosi eselon itu, bisa dilakukan pada 1 April atau 1 Juni. Untuk itu akan dilantik setelah syarat terpenuhi. Dan itu setelah 1 Juni,” jelasnya.

Gubernur berharap, para pejabat yang dilantik dapat bekerja lebih serius dalam menjawab keinginan dan tantangan masyarakat Jakarta.

“Sebagian besar program 100 hari quick win yang dicanangkan sebelumnya telah terealisasi. Dua program yang masih dalam proses penyelesaian adalah operasional Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan pemasangan CCTV.” harapnya.

Gubernur menjelaskan terkait CCTV, bahwa Pemprov DKI Jakarta akan membuka kesempatan bagi pelaku industri CCTV untuk turut berpartisipasi.

“Pemprov ingin memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada sehingga lebih efisien dari segi biaya,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Gubernur akan merealisasikan program-program yang belum tuntas, termasuk operasional RTRW, penataan kawasan Kali Jodo, dan pembangunan tiga taman gabungan di Blok M. Selain itu, juga berjanji akan segera menyelesaikan perbaikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang sempat menjadi perhatian publik.

“Tadi kami juga rapat tentang hal itu, termasuk pemindahan patung dan pembuatan diorama yang ada di patung tersebut yang akan menghubungkan dengan MRT yang ada di Monas,” ungkapnya.

Gubernur menyampaikan bahwa jabatan ini adalah amanah yang menuntut integritas, kompetensi, dan inovasi demi tercapainya program-program yang telah dicanangkan.

“Pemilihan para pejabat ini dilakukan dengan hati-hati serta mendengarkan aspirasi untuk mewujudkan harapan masyarakat Jakarta,” imbuhnya.

Gubernur juga mengingatkan agar seluruh pejabat yang dilantik tak ragu dalam mengambil keputusan. Sehingga Jakarta bisa tertata menjadi lebih rapi.

“Saya meminta kepada saudara-saudara sekalian untuk bekerja dengan serius, sungguh-sungguh, dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat Jakarta,” pesannya.

Gubernur menegaskan pejabat yang dilantik telah melewati uji kelayakan secara profesional, jauh dari kepentingan politik. Menurutnya proses penentuan pejabat itu melibatkan Biro Kepegawaian Kementerian Dalam Negeri dan DPRD Jakarta.

β€œDalam memilih orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, atau kepala biro, saya memilih secara profesional. Seperti yang pernah saya katakan, saya adalah orang yang bisa bekerja dengan siapa pun,” tegasnya di Balai Kota Jakarta, pada Senin (05/05/24).

Berikut daftar Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta :

Ali Maulana Hakim dari wali kota administrasi Jakarta Utara akan dilantik sebagai asisten kesejahteraan rakyat Setda Jakarta. Hendra Hidayat dari wali kota Jakarta Barat menjadi wali kota Jakarta Utara Yuli Hartono asisten deputi Bidang Lingkungan Hidup menjadi wali kota Jakarta Barat. Wahyu Haryadi dari kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Jakarta menjadi asisten deputi Bidang Lingkungan Hidup. Sugih Ilham dari asisten deputi Bidang Industri dan Perdagangan menjadi kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Jakarta. Purwosusilo dari wakil kepala Dinas Pendidikan asisten deputi Bidang Industri dan Perdagangan Setda Jakarta. Sarjoko dari wakil kepala Dinas Lingkungan Hidup menjadi wakil kepala Dinas Pendidikan Jakarta. Andri Yansyah dari kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dimutasi menjadi wakil kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Dudi Gardesi Asikin dari kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa menjadi kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta. I Dewa Gede Soni Aryawan dipromosi menjadi kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Jakarta. Suharini Eliawati dari kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta menjadi asisten perekonomian dan keuangan Setda Jakarta. Hasudungan A Sidabalok kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan dimutasi dipromosi sebagai kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta. Hari Nugroho dari kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta dimutasi menjadi asisten deputi bidang budaya. Syaripudin dari wakil kepala Dinas Perhubungan dipromosi menjadi kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta. Ujang Hermawan diangkat menjadi wakil kepala Dinas Perhubungan Jakarta, dari jabatan sebelumnya kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat. Premi Lasari dari kepala Dinas Sosial dimutasi menjadi asisten deputi bidang transportasi. Iqbal Akbarudin yang menjabat sekda Jakarta Pusat diangkat dalam jabatan baru sebagai kepala Dinas Sosial Jakarta. Denny Ramdany dipromosi menjadi Sekda Jakarta Pusat. Bayu Meghantara dari kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota digeser menjadi kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta. M Fajar Sauri dipromosi menjadi kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta.

Budi Awaluddin dari kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diangkat dalam jabatan baru sebagai kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Jakarta. Denny Wahyu Haryanto dari wakil kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap menjadi kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta. Posisinya digantikan oleh Muhammad Herizkianto. Mochamad Miftahulloh Tamary dari kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk digeser menjadi kepala Dinas Kebudayaan Jakarta. Poisisnya digantikan oleh Iin Mutmainnah, wakil wali kota Jakarta Timur. Kusmanto dari sekda Jakarta Timur dipromosi menjadi wakil wali kota Jakarta Timur. Eka Darmawan ditunjuk menjadi sekda Jakarta Timur. Nahdiana dari direktur pelatihan di Kemendikdasmen diangkat sebagai kepala Dinas Pendidikan Jakarta. Weningtyas Purnomorini, wakil direktur pelayanan RSUD Tarakan dipromosi menjadi direktur RSUD Tarakan. Posisi ditinggalkan Weningtyas akan diisi oleh Nikensari Koesrindartia. Endah Kartika Dewi dari direktur RSUD Pasar Minggu digeser untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Nikensari sebagai direktur Rumah Sakit Khusus Duren Sawit. Friana Asmely dari direktur RSUD Budhi Asih diangkat menjadi direktur RSUD Pasar Minggu. Posisi direktur RSUD Budhi Asih akan diisi oleh Dyah Eko Judihartanti yang sebelumnya menjabat direktur RSUD Cengkareng. Posisi Dyah akan diisi oleh Lysbeth Regina Pandjaitan. Erick Phahlevi Zakaria dari Sekda Kepulauan Seribu dipromosi menjadi wali kota Jakarta Pusat. Tri Indrawan diangkat menjadi Sekda Kepulauan Seribu. Munjirin dari wali kota Jakarta Selatan digeser menjadi wali kota Jakarta Timur. Selanjutnya, M Anwar dipromosi menjadi wali kota Jakarta Selatan. M Fadjar Churniawan dipromosi menjadi bupati Kepulauan Seribu, sedangkan jabatan yang ditinggalkannya sebagai wakil bupati akan diisi oleh Aceng Zaeni. Vera Revina Sari diangkat sebagai kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Jakarta. Heru Hermawanto yang sebelumnya menjabat kadis cipta karya dipercaya menjadi kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jakarta. Syaefuloh Hidayat digeser menjadi kepala Badan Pembinaan BUMD Jakarta. Posisi kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta yang sebelumnya dijabat Syaefuloh akan digantikan oleh Nasrudin Djoko Surjono.

Selain melantik pejabat baru, Gubernur Pramono juga akan melantik sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Pemprov Jakarta.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Baca Lainnya

Polres Metro Jakarta Selatan Tangani Kasus Kekerasan Anak Balita Hingga Meninggal Dunia

9 Mei 2025 - 19:46 WIB

Kona Mabuk Lalu Parangi Sepupu di Parepare, Kajati Sulsel Agus Salim Selesaikan Perkara Lewat Keadilan Restoratif

9 Mei 2025 - 13:57 WIB

Wabup Rahmat Hidayat Menegaskan Melalui Penerapan Budaya Kerja Berbasis HAM Menuntut ASN Dapat Meningkatkan Kualitas Layanan Publik

9 Mei 2025 - 02:16 WIB

Direktur Tindak Pidana Oharda Jampidum Apresiasi Pelaksanaan RJ Mandiri Kejati Sulsel

8 Mei 2025 - 18:56 WIB

Kegigihan Bupati John Kenedy Azis Membuahkan Hasil Kepala BNPB RI Langsung Tinjau Sejumlah Infrastruktur Terdampak Bencana

8 Mei 2025 - 17:18 WIB

Seorang Pria Ceburkan Diri Ke Kali Daan Mogot Usai Kepergok Mencuri Motor

8 Mei 2025 - 11:40 WIB

Trending di Berita