Menu

Mode Gelap

Berita ยท 6 Jan 2025 14:26 WIB

Hadapi Perselisihan Hasil Pilkada di MK, Kajati Sulsel Agus Salim Siapkan Jaksa Pengacara Negara Dampingi KPU


Hadapi Perselisihan Hasil Pilkada di MK, Kajati Sulsel Agus Salim Siapkan Jaksa Pengacara Negara Dampingi KPU Perbesar

Makassar, Publikapost.com Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim menghadiri Rapat Koordinasi Pendampingan Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan antara KPU Provinsi dan Kejaksaan Tinggi serta KPU Kabupaten/Kota dan Kejari di Hotel Hyatt Place Makassar, Senin (6/1/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Sulsel, Hasbullah dan jajaran komisioner KPU Sulsel lainnya. Serta KPU Kabupaten/Kota dan Kajari dari 10 kabupaten/kota di Sulsel.

Kajati Sulsel, Agus Salim mengatakan sejak awal sebelum tahapan dimulai, Kejaksaan berkomitmen mendampingi KPU dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

“Kita mendukung sepenuhnya KPU Sulsel bersama KPU Kabupaten/Kota. Saya berharap teman-teman JPN (Jaksa Pengacara Negara) dan KPU untuk mempelajari putusan dan gugatan yang pernah masuk di MK pada Pilkada sebelumnya,” kata Agus Salim.

Dari 11 gugatan yang masuk, Kajati Sulsel meminta KPU dan JPN memetakan mana yang paling urgen dan membutuhkan perhatian serius. Sinergi dan elaborasi perlu ditingkatkan agar sukses menghadapi sengketa Pilkada di MK.

Diketahui gugatan Pilkada yang masuk dan akan berproses Mahkamah Konstitusi dari Sulsel, mulai dari Pilgub Sulsel, Pilkada Kota Makassar, Parepare dan Palopo, serta Pilkada Kabupaten Takalar, Pangkep, Jeneponto, Pinrang, Toraja Utara, Bulukumba dan Selayar.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah menyampaikan terima kasih atas dukungan Kejati Sulsel bersama jajaran dalam menghadapi Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Pilkada di Sulsel.

“Urusan Pilkada ini, ujungnya pasti kembali berurusan dengan Kejaksaan. Kami mohon arahan dari Pak Kajati Sulsel terkait persiapan PHP ini,” kata Hasbullah.

Hasbullah menyebut sinergi antara KPU dan Kejati menjadi percontohan nasional. Bahkan berhasil membawa Sulsel menjadi kategori teraman kedua atau zona hijau dari sebelumnya masuk 5 besar kategori rawan.

“Di level provinsi, apa yang dilakukan KPU Sulsel dengan Kejati Sulsel jadi perbincangan. Kita sudah bertemu dengan teman-teman JPN, sementara daerah lain masih mencari jadwal,” tutup Hasbullah. (Abu Algifari/HF)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

Baca Lainnya

Kehadiran Wakil Bupati Padang Pariaman Ditolak Warga Kapalo Hilalang Pertemuan Dibubarkan

13 September 2025 - 18:49 WIB

Ribuan Driver Hadiri ” Doa Bersama Lintas Agama ” Gojek

13 September 2025 - 02:33 WIB

Ledakan Di Tangsel Diduga Dari Tabung Gas dan Septic Tank

13 September 2025 - 01:45 WIB

Perkuat Peran Jaksa Sebagai Dominus Litis, Kajati Sulsel Ajukan Usulan Penting Untuk Penyusunan RUU KUHAP Dalam Kunker Spesifik Komisi III DPR RI

12 September 2025 - 18:20 WIB

Bupati John Kenedy Azis Apresiasi KKP RI Ikut Mendukung Pembangunan Kampung Nelayan

12 September 2025 - 17:18 WIB

Ledakan Hancurkan Rumah dan Melukai Warga di Tangsel

12 September 2025 - 16:29 WIB

Trending di Berita